https://www.traditionrolex.com/27 Geger, Warga Masyarakat Temukan Mayat Didasar Laut - FAJAR BALI
 

Geger, Warga Masyarakat Temukan Mayat Didasar Laut

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Warga masyarakat yang ada di Desa Tejekula, Kecamatan Tejakula digegerkan dengan penemuan mayat didasar laut yang ada di Banjar Dinas Sukadana, Desa Tejekula, Kecamatan Tejekula, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 05.00 wita digegerkan dengan penemuan mayat di dasar laut.


Menurut infomasi yang sempat dikumpulkan di lokasi keadian dimana kejadian terseut bermula dengan Bagus Nyoman Suparma (30) warga setempat mencari ikan ditengah laut. Sekitar pukul 04.45 wita saksi menyelam di dasar laut dengan kedalaman enam meter mencari ikan namun saat saksi menyelam bukan ikan yang ditemukan melaikan saksi melihat ada sosok mayat.

Baca Juga :
Terkait Viralnya Video WNA Lukis Wajah Mirip Masker di Medsos, Wabup Suiasa Panggil Pemilik Supermarket di Desa Tibubeneng
Penggunaan Masker Bekas Pakai Beresiko Menimbulkan Beragam Penyakit

Dari temuan tersebut, saksi langsung keluar dari tempat menyelam dan berusaha menepi untuk meminta bantuan kepada warga yang lainnya. Saat saksi sampai dipinggir laut, saksi langsung meminta tolong kepada warga setempat. Bersama dengan tiga orang rekannya, saksi kembali menyelam untuk mencari mayat tersebut.

Sesampai ketiga saksi di lokasi kejadian, saksi langsung mengikat kaki mayat dan menariknya keluar dari dasar laut dan membawa korban ke tepi pantai yang berjarak 30 meter. Sesampai ditepi pantai, saksi langsung mengadukan hal itu ke Mapolsek Tejakula. Menurut Kapolsek Teekula AKP Ida Bagua Asawa saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama kemudian diangkat dari dasar laut kemudian korban dibawa ke tepi patai.

“Awalnya korban ditemukan didasar laut oleh seorang nelayan kemudian diangkat dan dibawa ketepi pantai,” tutur Astawa.

Dari hasil pemeriksaan tim medis lanjut Astawa, korban diduga tenggelam saat mandi di laut. Korban yang tidak diketahui identitasnya itu ditemukan tidak menggunakan busana baik baju ataupun celana. Dimana dari hasil pemeriksaan tim medis korban diperkirakan meninggal empat hingga enam jam setelah ditemukan.

“Yang bersangkutan ditemukan tidak menggunakan busana sama sekali. Korban terlanjang bulat. Ari perkiaan tim medis korban meninggal dari empat hingga enam jam setelah ditemukan,”jelasnya.

Dikonfirmasi identitas korban? Astawa menceritakan kalau korban hingga kini belum diketahui identitasnya serta semua warga masyarakat tidak mengetahui koban sendiri.

“Identitas korban hingga kini belum diketahui bahkan setelah korban di bawa ketepi pantai semua warga masyarakat tidak mengetahui korban dengan ciri-ciri rambut lurus, tinggi 165 centimeter, kulit sawo matang,” lanjutnya.

Saat korban ditemukan didasar laut dengan posisi tertelungkup, kepala menghadap Timur laut dan dari hasil pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Korban saat ditemukan tertelungkup dengan menghadap ke Timur serta hasil pemeriksaan tidak ada tandatanda kekerasan di tubuh korban namun hal itu tetap dilakukan penyelidikan jajaran kepolisian. Kini mayat korban telah di titip di ruang jenazah RSUD Singaraja,” tutupnya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sejumlah Warga Sampaikan Aspirasi di Balai Banjar Petapan Kaja

Kam Mei 20 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 17/04/2022)NEGARA-fajarbali.com | Puluhan warga Banjar Petapan Kaja Desa Pergung Kecamatan Mendoyo berdatangan ke Balai Banjar Petapan Kaja, Kamis (22/4/2021). Kedatangan sejumlah warga ke Balai banjar, berkat undangan Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana. Kehadiran warga juga berkaitan atau sehubungan dengan rapat terkait tak percaya warga terhadap […]

Berita Lainnya