NEGARA-fajarbali.com | Puluhan warga Banjar Petapan Kaja Desa Pergung Kecamatan Mendoyo berdatangan ke Balai Banjar Petapan Kaja, Kamis (22/4/2021). Kedatangan sejumlah warga ke Balai banjar, berkat undangan Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana. Kehadiran warga juga berkaitan atau sehubungan dengan rapat terkait tak percaya warga terhadap Kelian Banjar Petapan Kaja.
Pada rapat di balai banjar tersebut, juga dihadiri Perbekel Pergung Ketut Wimantra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jembrana, I Gede Sujana, juga Kelian Banjar Petapan Kaja Gede Walacita serta Danramil Mendoyo. Tampak selama rapat berlangsung dijaga ketat aparat keamanan dan tetap terapkan prokes.
Sejumlah warga meminta supaya kelian banjarnya segera diberhentikan, lantaran kurang maksimal dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Selain itu warga juga menduga keliannya melakukan pemotongan dana santunan kematian. Dugaan ini sudah dipersoalkan sudah akhir tahun 2020 lalu. Namun belum ada kejelasan terutama tindak lanjut dari perbekel.
Baca juga :
Topang PAD Gianyar, Retribusi Sampah Digenjot, E-Retribusi Parkir, Sampah dan Pasar jadi Satu Pembayaran
Antisipasi Arus Balik, Kapolsek Negara Cek Pos Pengamanan Banyubiru
Terkait itu, Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana mengaku salut terhadap warganya karena telah menyampaikan aspirasi dengan jalan damai serta tak anarkis. Dia merasa heran, kenapa persoalan ini sampai muncul ke kecamatan, padahal diinternal perbekel dan kelian banjar dapat diselesaikan.
Dia menduga ada kesenjangan ekonomi dalam hal ini. Lebih parah lagi apabila permasalahan ini sudah di inspektorat. Selanjutnya Camat Nova menegaskan supaya perbekel Pergung supaya mengevaluasi kinerja pelaksana kewilayahan (kelian) Petapan Kaja selama 30 hari.
“Selama 30 hari ke depan ini Perbekel agar membentuk tim evaluasi kinerja klian. Kami akan meminta laporan hasil evaluasi untuk dikonsultasikan sehingga bisa kami berikan rekomendasi,” tegas Camat Nova. Harapannya supaya damai dan kerukunan tetap terjaga di Banjar Petapan Kaja.
Sementara itu Kelian Banjar Petapan Kaja Gede Walacita membantah jika dirinya dikatakan diduga memotong dana santunan kematian warga. Namun dia mohon maaf jika belum maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Sementara Perbekel Pergung Ketut Wimantra menyampaikan akan menjalankan tugas apa yang diberikan Camat Mendoyo untuk melakukan evaluasi kinerja klian. Ke depan pihaknya juga mengharapkan komunikasi dan koordinasi agar semakin ditingkatkan. (prm)
Save as PDF