https://www.traditionrolex.com/27 Bikin Heboh, Beredar Hasil Rapid Test Buruh Pasar Positif - FAJAR BALI
 

Bikin Heboh, Beredar Hasil Rapid Test Buruh Pasar Positif

(Last Updated On: 16/04/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Warga Bangli dibikin heboh dengan beredarnya hasil rapid test terhadap salah seoarang warga Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, yang berprofesi sebagai buruh pasar (tukang suwun) di Pasar Kidul, Bangli. Sesuai, hasil rapid test yang beredar di media social sejak Rabu (15/04/2020) yang bersangkutan dinyatakan positif. Dampaknya, kondisi Pasar Kidul  Kamis (16/04/2020) menjadi lebih sepi dari biasanya. Sebagian besar warga Bangli takut ke pasar terbesar di Bangli karena ancaman penyebaran virus corona (Covid-19) tersebut.

 

Direktur RSU Bangli, dr. Nyoman Arsana saat dikonfirmasi awak media Kamis (16/4/2020) mengakui jika dirinya sempat merawat pasien tersebut. “Yang bersangkutan datang dengan keluhan lemas. Kami lakukan rapid test dan hasilnya positif,”jawabnya.

Meski demikian, untuk diketahui rapid test baru merupakan tahap pemeriksaan awal (pemeriksaan cepat) dengan mengambil sampel darah dan yang dilihat adalah antibodynya. Sementara untuk menunjukkan seseorang itu positif terjangkit virus corona atau tidak, masih harus dilakukan swab test dengan mengambil sampel lendir tenggoran atau hidung.

Karena itu, disampaikan dr. Arsana, hasil rapid test tersebut belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan terkena Covid-19 atau tidak. Masih perlu dilakukan swab test. “Untuk swab test, sampelnya sudah dikirim ke RSUP Sanglah. Hasilnya, kita tunggu saja,” ungkapnya. Untuk itu, ditekankan lagi, meski hasil rapid test memang positif, akan tetapi ada kemungkinan warga tersebut terserang virus lain. Lebih lanjut, untuk pananganan pasien tersebut yang bersangkutan kini menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil swab testnya keluar. (W-002)

Secara terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan mengakui pasca beredarnya  hasil rapid test positif salah seoarang tukang suun di pasar Kidul telah menyebabkan kondisi pasar relative agak sepi. “Aktivitas pasar Kidul, tetap berjalan seperti  sebelumnya. Namun dari sisi keramaiannya berkurang lagi sedikit, tapi secara umum tetap sama,” ungkapnya.

Tindak lanjut dari itu, disampaikan, selama ini penyemprotan dengan menggunakan disinfektan sudah sering dilakukan menyasar Pasar Kidul. “Sejak merebaknya wabah ini, penyemprotan telah rutin kita lakukan. Apalagi saat ini, meski hasil swab belum keluar, penyemprotan semakin rutin kita lakukan. Petugas kita sekarang sedang menyemprot juga,” ungkapnya.  

Selain itu, upaya lain pihaknya juga telah menyediakan sejumlah tempat cuci tangan di area pasar terbesar di Bangli itu. “Sesuai pantauan tadi, sudah ada 4 tempat cuci tangan beserta sabun juga telah kita siapkan. Besok rencananya akan ada penambahan pemasangan satu lagi tempat cuci tangan dari bank Pasar disebelah selatan pasar,” ungkapnya.

Hanya saja, meski sudah disiapkan tempat cuci tangan namun masih banyak masyarakat yang justru enggan menggunakannya. Padahal diakui, berbagai himbauan sudah sering dilakukan. Termasuk pemasangan sejumlah spanduk himbauan juga telah dilakukan. “Tapi inilah susahnya kita, banyak masyarakat yang justru masih meboya. Maka kesadaran itu, yang harus ditanamkan dan ditingkatkan kembali,” jelasnya. Selain itu, ditekankan, social distancing dan physical distancing wajib diterapkan dimanapun berada. “Ini Kembali kepada kesadaran masing-masing individu. Tidak bisa hanya petugas saja yang harus melakukan antisipasi. Upaya pencegahan harus dilakukan oleh semua komponen. Jika ingin wabah ini segera bisa diakhiri,” pintanya.

Terkait kebijakan penutupan pasar sementara atau pengaturan Kembali pembatasan operasional jam pasar, Gunawan mengaku belum ada. “Hasil swab-nya kan belum keluar. Semoga saja nanti hasilnya negatif,” tegasnya, sembari terus menghimbau kesadaran masyarakat terutama pelaku pasar baik pedagang maupun pembeli agar lebih sadar akan ancaman bahaya virus ini. Salah satunya dengan selalu mengenakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. (arw).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kejari Gianyar Telekonfrensi dengan Seluruh Perbekel

Kam Apr 16 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 16/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Melalui telekonferensi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar kembali memberikan pendampingan hukum. Pendampingan ini kepada seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Gianyar terkait pengelolaan dana desa dalam rangka percepatan penanganan pandemic Covid-19. Telekonferensi dilakukan Kajari Gianyar, Agung Mardiwibowo, didampingi Kasi Datun Kejari Gianyar, Martina P, Kasi […]

Berita Lainnya