“Tentu kita harus melakukan usaha dengan melobi. Kita punya DPR RI dapil Bali sangat berperan memperjuangkan dana tersebut,” paparnya saat ditemui beberapa hari lalu.
“Kemudian juga Pemprov Bali sudah mengembangkan, yang dikembangkan sebagai warisan budaya yang adi luhung masyarakat di Bali. Mengingat tanaman obat di Bali sangat banyak sekali, bisa digunakan pengobatan,” ungkapnya.
“Secara prinsip Pemprov Bali sudah siap. Kami siapkan posnya Rp 250 miliar untuk Pilkada. Pilpres dan Pileg itu kan anggarannya dari pusat,” ungkapnya, Selasa (18/04).
“Media ini, kita harapkan bisa mendapatkan masukan terhadap Perlindungan Anak, baik itu kepada DPRD Bali maupun Pemerintah. Ditambah lagi dengan sosialisasi betapa pentingnya perlindungan anak,” ujarnya.
“Kami di DPD PDIP Bali tidak ada memutuskan sanksi, kami menyerahkan sepenuhnya pada DPP sesuai aturan partai,” tandasnya.
“Membantu tidak hanya berbentuk uang, ada juga bantuan yang lain. Bali tidak istimewa, tapi UU (Provinsi Bali) sudah sangat istimewa,” pungkasnya.
“Kita tahu sejarahnya itu, beliau (Gubernur Koster) mengundang kita bersama Dirjen. Dalam prosesnya itu sangat detail sekali, kalau ini tidak ada peran Pak Gubernur, mungkin ini tidak akan gol. Kita akui itu, dan masyarakat Bali harus mengakui itu,” ujar Kariyasa Adnyana.
“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali mengapresiasi pilihan sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang berani mengambil resiko kehilangan banyak popularitas karena kebijakannya,” ungkap dia.
“Jadi ini menurut kami sebuah konsep politik yang santun, pas, tidak ada jarak dan tabu. Sudah saatnya generasi muda sudah blak-blakan bicara politik dan tidak alergi lagi bicara politik. Karena parpol adalah amanat undang-undang pilar bangsa, kalau nanti bukan generasi muda melanjutkan, siapa lagi,” akunya.
“Kejuaraan tahun lalu yang Muntra Cup yang memperebutkan Piala Gubernur Cup, di tahun 2023 ini, saya mempunyai target tidak hanya lingkup Bali saja. Kita akan terbuka nasional, tetapi internal Lemkari. Karena kita ingin mengukur kemampuan kita sendiri. Untuk waktunya, masih akan kita tentukan” tegas tokoh asal Desa Sawangan Nusa Dua ini.