DENPASAR-fajarbali.com
Tahun 2024 mendatang Pemilu serentak mulai dari Pilpres, Pileg hingga Pilkada akan digelar ditahun yang sama. Khusus untuk Pilpres, anggaran digelontorkan berasal dari APBN. Sementara untuk Pilkada, masing-masing Pemda akan melakukan penganggaran.
Di Bali, Pemprov telah menyiapkan anggaran Pilkada tahun 2024 sebanyak Rp. 250 Milyar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota. Kesiapan anggaran tersebut disampaikan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata. “Secara prinsip Pemprov Bali sudah siap. Kami siapkan posnya Rp 250 miliar untuk Pilkada. Pilpres dan Pileg itu kan anggarannya dari pusat,” ungkapnya, Selasa (18/04).
Menurut Ngurah Wiryanata, anggaran tersebut akan digunakan untuk keseluruhan tahapan. Termasuk juga untuk pengawasan dan pengamanan. Pada dasarnya, saat ini Pemprov Bali sudah siap terhadap anggaran yang akan digunakan untuk Pilkada. Hanya saja, tinggal menunggu dari KPU Provinsi Bali saja.
Terkait pencairannya, nantinya akan dilakukan secara bertahap. “Triwulan terakhir tahun 2023, Oktober atau November sudah cair,” akunya.
Ngurah Wiryanata menambahkan, Pemprov Bali telah melakukan ancang-ancang anggaran sejak tahun 2022 lalu. Sehingga, tahun 2023 ini bisa genap menjadi Rp. 250 Milyar. “Tahun 2022 sebenarnya sudah saving Rp 100 miliar, maka tinggal mencari kekurangannya lagi Rp 150 miliar sehingga genap 250,” akunya.
Lebih lanjut, ratusan miliar tersebut termasuk kedalam anggaran untuk pengamanan selama proses Pilkada. “Kita siapkan juga untuk keamanan, TNI dan Polri. Karena di setiap tempat pemungutan suara harus ada aparatnya, tidak mungkin tanpa operasional,” ujar Wiryanata.
Sementara di kabupaten/kota juga diketahuinya telah menyiapkan anggaran serupa sebagai back-up. Sehingga untuk dana pilkada 2024 mendatang, dipastikan sudah aman. “Sudah aman anggarannya, termasuk kabupaten/kota juga sudah menyiapkan anggaran, artinya aman,” tutupnya.