“Ada petunjuk dari Gubernur untuk win-win solution. Kalau lewat pengadilan itu lama, dan melalui reforma agraria juga lama, Pak Gubernur melalui Aset, masyarakat itu dapat 60 persen, dan pemerintah dapat 40 persen,” jelasnya.
“Yang penting ada komitmen yang baik, dan komunikasi intens dengan kami,” ujar De Gadjah.
“Kegiatan ini adalah pelantikan tahap 1 pengurus DPRa se-Provinsi Bali. Terdata 112 DPRa dari Kabupaten Jembrana, Buleleng, Kota Denpasar, Badung, Tabanan, dan Karangasem,” ujar Hilmun Nabi.
“Atas dukungan dari banyak pihak termasuk para relawan ini, saya semakin mantap berkarir dipolitik. Memang ada untuk maju ke DPR RI. Kedepan tyang tidak ingin itu terulang lagi (Pilbub Badung), kendaraan apa pun yang tiang kendarai, tyang nunas tetap mendukung tiang. Itu harapan tiang, karena banyak warna yang hadir ini,” ujarnya.
“Kami hadir di sini menyerahkan rekapan kepada KPU, dukungan masyarakat Bali hadir menyampaikan ke Ni Luh Djelantik dan melanjutkan perjuangan masyarakat Bali. Dukungan itu kami titipkan untuk mengikuti proses selanjutnya,” akunya.
“Saya sebagai Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih diberbagai ajang. Saya harapkan prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan bila perlu ditingkatkan,” katanya dihadapan para peserta ujian.
“Kami akan atensi dan kawal terus terkait pengiriman hewan ternak ini. Apalagi dengan adanya organisasi seperti ini, justru bagus, bisa lebih tertata terkoordinir,” katanya.
“Memang saya kecil hingga besar di Jakarta, tetapi jiwa keinginan ngayah itu ada. Sehingga saya tidak akan berjanji apa-apa dalam mencalonkan diri ke DPR RI ini, tetapi lebih pada tindakan nyata,” tandasnya.
“Saya tidak masalah, walaupun satu desa, bagi saya tidak masalah. Termasuk teman-teman juga tidak akan masalah sepanjang sama-sama memahami sistem yang akan dipakai. Sistem tidak ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, karena gotong royong sistemnya,” ujar Rai Warsa.
“Kalau dalam NKRI semua warga bisa hidup rukun tertib, Indonesia akan tertib. Bali dengan berbagai klen, ada Semeton Pasek, Kesatria Ida Bagus dan warga lainnya harus tertib dan rukun maka Bali aman. Kalau tidak rukun, semua akan menjadi kacau,” pintanya.