https://www.traditionrolex.com/27 Ni Luh Djelantik Siap Tarung DPD RI - FAJAR BALI
 

Ni Luh Djelantik Siap Tarung DPD RI

“Kami hadir di sini  menyerahkan rekapan kepada KPU, dukungan masyarakat Bali hadir menyampaikan ke Ni Luh Djelantik  dan melanjutkan perjuangan masyarakat Bali. Dukungan itu kami  titipkan  untuk mengikuti proses selanjutnya,” akunya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 25/12/2022)

DENPASAR-fajarbali.com

Tahapan penyerahan dukungan bakal calon (balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terus berjalan di KPU Provinsi Bali. Sebelumnya beberapa balon telah menyerahkan dokumen, kali ini giliran salah satu balon yakni Ni Luh Djelantik.

Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha ini tampak mendatangi Gedung KPU Provinsi Bali, Sabtu (24/12) bersama timnya. Diketahui, rekapan dukungan yang diserahkan yakni 2.888 Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Hari ini kami datang ke KPU Bali sebagai terimakasih kami  dan sebagai apresiasi ke KPU Bali maupun segenap Bawaslu beserta tim terkait,” ujar Ni Luh Djelantik.

Sebagai bakal calon, ia mengatakan bahwa prosesnya akan dilalui sesuai prosedur di KPU maupun Bawaslu. Sehingga dirinya sebagai bacalon DPD RI datang langsung untuk mendaftar. “Kami hadir di sini  menyerahkan rekapan kepada KPU, dukungan masyarakat Bali hadir menyampaikan ke Ni Luh Djelantik  dan melanjutkan perjuangan masyarakat Bali. Dukungan itu kami  titipkan  untuk mengikuti proses selanjutnya,” akunya.

Menurutnya, sesuai dengan syarat yang ditentukan, minimal dukungan yang harus diserahkan untuk maju sebagai calon anggota DPD RI yakni sebanyak 2.000 dukungan KTP. Maka dari itu, pihaknya telah mengumpulkan dukungan dari 9 kabupaten/kota di Bali. “Dari pihak kami menyerahkan 2.888 dukungan KTP msyarakat Bali terdiri dari 9 kabupaten/ kota di Bali,” tandasnya.

Luh Djelantik mengaku, sejatinya dukungan yang telah masuk sampai saat ini telah melebihi syarat minimal dukungan. Bahkan, jumlah yang telah dihimpun oleh tim relawannya mencapai 8 ribu lebih KTP.

Saat ditanya apa yang menjadi latar belakang dan visi misi terhadap pencalonannya ke DPD RI, dirinya ingin menjadi DPD RI untuk menjadi perantara masyarakat Bali dengan pemerintah pusat. Khususnya dalam memajukan perekonomian kerakyatan di Bali. “Bali sangat spesial bukan karena saya lahir dan besar di Bali. Tapi saya memutuskan untuk mengabdi untuk Bali, yang sangat istimewa ini,” akunya.

Sebagai putri asli Bali, ia ingin agar hak-hak masyarakat Bali disuarakan dan diperjuangkan. Mengingat, Bali bukan hanya persoalan pariwisatanya saja. “Kita ingin menunjukkan sejarah dalam pengabdian, siapapun dan apapun latar belakangnya supaya bisa menjadi penyambung masa depan Bali,” katanya lagi.

Disisi lain, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede  Lidartawan menyatakan, seluruh rekapan yang masuk dari bakal calon anggota DPD RI akan diperiksa secara langsung. Jika nantinya ada syarat dukungan yang kurang lengkap, KPU akan menyarankan untuk melakukan perbaikan. “Pada penyerahan berkas, hari yang sama juga dilakukan pemeriksaan, isi berita acara. Karena ada dua berita acara, yaitu penerimaan dan penolakan, maka kami sarankan kepada setiap bakal calon sebelum mendaftar  dikonsultasikan terlebih dahulu agar benar-benar siap,” terang Lidartawan. her

 Save as PDF

Next Post

Kupas Restoratve Justice Pascarevisi KUHP, FH UNR Hadirkan Wakajati dan Kepala PN Bangli

Ming Des 25 , 2022
Dibaca: 25 (Last Updated On: 25/12/2022) DENPASAR – fajarbali.com | Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) menggelar Kuliah Umum “Membuka Ruang Keadilan Antara Pelaku dan Korban dengan Pendekatan Restorative Justice” Jumat (23/12) di Aula Kampus UNR. Hadir langsung sebagai narasumber,  Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bali Teguh Subroto SH.,MH., […]
8D15DCA9-BA4E-4FC5-80B3-6B00330E629A-9469ac78

Berita Lainnya