https://www.traditionrolex.com/27 Kintamani Bakal Segera Dilengkapi Sentral Parkir - FAJAR BALI
 

Kintamani Bakal Segera Dilengkapi Sentral Parkir

(Last Updated On: 27/02/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Untuk kenyamanan pengunjung di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kintamani, Badan Pengelola Pariwisata Unesco Batur Global Geopark (BPPBUGG)  berencana akan mengoptimalkan penataannya. Salah satunya dengan membangun sentral parkir di lahan milik desa adat Kedisan, sebelah timur Museum Gunung Api Batur yang menelan anggaran Rp 3 miiar.



Tujuannya, selain untuk mengatasi kekroditan arus lalin, direncanakan juga untuk menata para pedagang acung yang selama ini masih kerap dikeluhkan wisatawan.



Hal ini diakui Sekretaris  BPPBUGG Dewa Ketut  Setia Darma didampingi Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan I Nengah Suratnata saat ditemui, Kamis (27/2/2020). Disampaikan, pembangunan sentral parkir di Kintamani sangat mendesak dilakukan. Mengingat selama ini, parkir di  DTW Kintamani, khususnya di Penelokan Batur masih terkesan sembrawut karena terbatasnya lahan parkir. “Jika pembangunan sentral parkir itu, bisa kita lakukan tentunya akan bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Kintamani,” jelasnya.

Sesuai rencana, disampaikan,  sentral parkir yang akan dibangun dengan memanfaatkan lahan milik desa adat Kedisan dengan luas 97 are. Dengan lahan sejumlah itu, nanti diharapkan bisa menampung sekitar 100 bus dan 150 kendaraan minibus. “Sentral parkir yang dibuat kosepnya taman. Secara teknis,  pembangunan akan dibuat berundak-undak atau terassering. Kita akan melakukan penataan sedemikian rupa sehingga kelihatan lebih bagus dan indah,” ungkap Suratnata menimpali.



Hanya saja, untuk realisasi pembanguannya akan dimulai tahun 2021 nanti. Meski demikian, dipastikan bulan Maret ini, sudah akan dilakukan pembongkaran lahan untuk pembangunan sentral parkir tersebut. Lanjut Suratnata, pembangunan sentral parkir tersebut nantinya akan dilengkapi kios. Dimana, kios ini akan diperuntukan untuk pedagang acung yang selama ini beroperasi diwilayah Penelokan. Dengan harapan, setelah dibuatkan tempat berjualan mereka nanti tidak lagi berjualan secara ngacung yang selama ini sering dikeluhkan wisatawan.

“Disekeliling sentral parkir itu nantinya juga akan dibangun sebanyak 130 kios dengan ukuran masing-masing 1,5 meter x 1,5 meter. Dengan begitu sesuai hasil pendataan kita, 125 pedagang souvenir yang selama ini berjualan ngacung di anjungan Penelokan akan bisa kita tampung dan tata menjadi lebih baik. Ini, sudah menjadi kesepakatan kita dengan pihak Desa Adat, agar warganya bisa mendapatkan matapencaharian,” tandasnya.



Sebelumnya, selain bakal membuat sentral parkir pihaknya juga berencana menambah empat loket pungutan retribusi pariwisata di tiga lokasi yang berbeda. Dua loket di kawasan Banjar Alengkong, Songan, satu loket di kawasan Penulisan, dan satu loket di Terunyan. Tujuannya, untuk meningkatkan PAD Bangli dengan meminimalis pintu-pintu khusus yang selama ini dijadikan jalur tikus oknum guide nakal agar terhindar dari biaya retribusi pariwisata. (arw)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Akses Jalan Dukuh-Terunyan Tertimbun Material Air Bah

Kam Feb 27 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 27/02/2020)BANGLI – fajarbali.com | Air bah menerjang wilayah banjar Dukuh, desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli. Akibatnya, akses jalan di wilayah setempat kini tertimbun material pasir disertai bebatuan sehingga warga mengeluhkan kesulitan melintas.  Save as PDF

Berita Lainnya