https://www.traditionrolex.com/27 Salah Paham, ABG Alami Luka Tusuk - FAJAR BALI
 

Salah Paham, ABG Alami Luka Tusuk

(Last Updated On: 23/06/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Lantaran terjadi salah paham antara para pemuda yang ada di Kecamatan Gerokgak membuat Putu IAD (17) asal Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak mengalami tiga luka tusukan dibagian perut. 

Hal itu dilakukan oleh kerabatnya sendiri berinisial Putu AAJ (26) asal Banjar Dinas Penyabangan, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak dan Kadek TAB (17) asal sama. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di Mapolres Buleleng, Selasa (23/6/2020) pagi dimana kejadian itu berlangsung, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 22.45 wita kala itu korban dan pelaku yang merupakan kerabatnya sidiri sempat melakukan kontak melalui telepon genggamnya. Entah apa yang terjadi, korban dan pelaku Putu AAJ salah paham dan bahkan pelaku sempat menantang korban untuk bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di jalan raya umum, Desa Sangalangit, Kecamatan Gerokgak.

Adanya tangtangan tersebut, korban datang ke TKP dengan hendak meminta maaf kepada pelaku namun sayang, begitu korban sampai di lokasi pelaku mengajak pelaku kedua langsung melakukan serangan membabi buta kearah korban dengan menggunakan pisau dapur yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk sebanyak tiga luka di bagian perut kiri, tengah dan kanan. Terang saja setelah korban mengalami luka tusuk, Putu langsung tumbang bersimbah darah ke tanah.

Beruntung peristiwa tersebut diketahui oleh warga setempat dan akhirnya korban langsung dilarikan ke RSUD Singaraja untuk menjalani penanganan medis. Menurut Kasubag Humas Mapolres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi pagi kemarin pihaknya membenarkan bahwa telah terjadi kesalah pahaman yang berbuntut penusukan.

”Memang laporannya telah diterima Mapolsek Gerokgak dan kini kasus tersebut ditangani jajaran Mapolsek Gerokgak,”akunya. Dari keterangannya, dalam penanganan yang dilakukan jajaran kepolisian telah mengamankan dua orang pelaku beserta dengan barang bukti berupa satu pisau dapur yang digunakan menusuk korban.”Dua pelaku sudah diamankan.

Dimana satu pelaku yang sempat memukul korban dan satu pelaku yang melakukan penusukan dibagian perut hingga korban terkapar bersimbah darah serta barang buktinya berupa pisau dapur juga sudah diamankan jajaran Mapolsek Gerokgak,”tuturnya. Dikonfirmasi motof pengeroyokan yang berbuntut penusukan? Sumarjaya mengaku lantaran adanya kesalah pahaman yang membuat korban ditusuk oleh kedua korban yang merupakan kerabatnya sendiri.

”Motifnya salah paham. Dimana antara pelaku yang melakukan penusukan yakni Putu AAJ sempat menghubungi korban melalui telepon genggamnya kemudian salah paham dan menangtang korban. Saat itu juga korban datang kelokasi dengan maksud meminta maaf namun kedua pelaku menyerang dengan memukul terlebih dahulu kemudian menusuk korban,”terangnya lagi sembari menuturkan kalau kasus tersebut ditangani jajaran Mapolsek Gerokgak. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Perarem Desa Adat Diharapkan Ikuti Kebijakan MDA Provinsi Bali

Sel Jun 23 , 2020
Dibaca: 23 (Last Updated On: 23/06/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Persiapan menghadapai new normal atau tatanan kehidupan baru, 80% Desa Adat di Buleleng telah menyusun perarem (peraturan desa).   Save as PDF

Berita Lainnya