SINGARAJA – fajarbali.com I Meskipun kasus terkonfirmasi baru Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng dari hari kehari mengalami penurunan, namun kasus kematian yang diakibatkan Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng justru mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari data yang diinformasikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, Kamis (19/8) .
Menurut Suwarmawan kasus terkonfirmasi yang terjadi kemarin sebanyak 89 orang yang dinyatakan terkonfirmasi kasus baru. Semuanya itu terdiri dari Kecamatan Banjar 10 orang, Kecamatan Buleleng 37 orang, Kecamatan Busungbiu dua orang, Kecamatan Gerokgak dua orang, Kecamatan Kubutambahan dua orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt lima orang, Kecamatan Sukasada 15 orang, dan Kecamatan Tejakula empat orang. Dalam perkembangan kasus Covid 19 jumlah masyarakat yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid 19 sebanyak delapan orang. Artinya bila dibandingkan dengan hari kemarin jumlah kasus kematian yang terjadi mengalami peningkatan sebanyak dua orang. Dimana delapan orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid 19 berasal dari Kecamatan Banjar, Busungbiu dan Gerokgak masing-masing satu orang, Kecamatan Buleleng tiga orang dan Kecamatan Sawan dua orang.”Untuk kasus baru yang terjadi mengalami penurunan bula dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya namun kasus kematian justru mengalami peningkatan. Hal ini diakibatkan karena sebagaian besar pasien Coviv 19 yang ada memiliki riwayat sakit bawaan. Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan yang begitu besar yakni sebanyak 139 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 12 orang, Kecamatan Buleleng 49 orang, Kecamatan Gerokgak empat orang, Kecamatan kubutambahan sembilan orang, Kecamatan Sawan 13 orang, Kecamatan Seririt tuju orang, Kecamatan Sukasada 29 orang, dan Kecamatan Tejakula dua orang serta Kecamatan Busungbiu terdapat Sembilan orang,”jelasnya. Secara kumulatif, kasus konfirmasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 9.409 orang dengan rincian sembuh 8. 175 orang, meninggal 409 orang, sedang dirawat di Buleleng 820 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng lima orang. W – 008