https://www.traditionrolex.com/27 RSUD Sanjiwani Berjibaku Tangani Pasien Covid - FAJAR BALI
 

RSUD Sanjiwani Berjibaku Tangani Pasien Covid

(Last Updated On: 06/08/2021)

Gianyar-fajarbali.com | Meningkatnya jumlah pasien covid 19 di RSUD Sanjiwani Gianyar, menyebabkan seluruh tenaga medis disana terus berjibaku memberikan pelayanan.


Keseluruhan Bed atau tempat tidur pasien isolasi sebanyak 86 buah, saat ini telah terisi penuh. Sebagian besar pasien ini merupakan klaster rumah tangga akibat penerapan protokol kesehatan di rumah tangga. Sebagian pasien ini juga belum menjalani vaksin lengkap. 

Dikonfirmasi Direktur Utama RSUD Sanjiwani Gianyar, Dokter Ida Komang Upeksa, Minggu (1/8/2021) kemarin menjelaskan kondisinya berbeda pada hari biasanya. “Kita sangat kewalahan, semua bed full,” ujarnya saat ditanya situasi penanganan pasien covid-19 di RSUD Sanjiwani. 

Baca Juga :
Serentak di Seluruh Bali, Nakes Terima Vaksinasi Dosis Ketiga
RSUP Sanglah Dorong Masyarakat Untuk Donor Darah

Ditambahkan, kondisi tersebut tidak terjadi di Sanjiwani saja, seluruh rumah sakit juga mengalami kondisi yang sama, overload dan tenaga medis kerja full time. “Yang seperti ini bukan di sini saja, tapi hampir di setiap rumah sakit rujukan mengalami hal serupa,” ujarnya. 

Dibeber lebih lanjut, pasien yang banyak dirawat di rumah sakit milik sebagian besar merupakan klaster keluarga. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan  penerapan protokol kesehatan di rumah tangga sangat rendah.

“Dari traccing yang kami lakukan, kebanyakan dari klaster rumah tangga. Karena di rumah tangga penerapan protokol kesehatan rendah, di rumah tidak ada yang pakai masker,” ujarnya.

Lalu apakah yang dirawat di RSUD Sanjiwani saat ini ditegaskan, dari 60 persen pasien bergejala berat seperti salah satunya harus membutuhkan oksigen, adalah mereka yang belum divaksin.

“Sekitar 60 persen pasien bergejala berat ini adalah mereka yang belum divaksin. Mereka yang sudah divaksin, kebanyakan hanya gejala ringan,” tandasnya. 

Meskipun saat ini pihaknya masih kewalahan dalam menangani pasien covid-19, Upeksa tidak bisa berkomentar apakah PPKM harus diperpanjang atau tidak. “Itu kewenangan Bapak Bupati, untuk hal itu silahkan tanya beliau,” ucapnya.

Pihak rumah sakit terus melakukan penambahan ruang isolasi. Dimana terakhir, tepatnya Rabu 28 Juli 2021, mereka menambahkan 22 bed lagi, akibat sejumlah pasien covid-19 harus dirawat di ruang UGD akibat keterbatasan bed.

Total saat ini bed yang tersedia sebanyak 86 unit. Bukan hanya kekurangan bed, mereka juga saat ini kekurangan tenaga kesehatan, akibat sejumlah nakes setempat terpapar covid-19. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Masih Banyak Anak Yatim yang Butuh Perhatian

Jum Agu 6 , 2021
Dibaca: 4 (Last Updated On: 06/08/2021)Gianyar- fajarbali.com | Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, mendatangi rumah bocah yatim, Putu Edwin Candra Nata Septiawan (empat) asal Desa Kelusa, Payangan. Kedatangan KPAD memastikan memberikan anak yatim tersebut orangtua asuh.   Save as PDF

Berita Lainnya