https://www.traditionrolex.com/27 Polsek Denpasar Selatan Bagikan Paket Sembako Digantung di Depan Mapolsek - FAJAR BALI
 

Polsek Denpasar Selatan Bagikan Paket Sembako Digantung di Depan Mapolsek

(Last Updated On: 01/08/2021)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Polsek Denpasar Selatan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang digantung di depan mapolsek. Bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat akibat dampak covid-19. 

 

 

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja pihaknya memberikan bantuan puluhan paket sembako yang digantung di depan mapolsek. Bantuan itu bertuliskan “Polda Bali Peduli Kebutuhan Masyarakat Sembako dan Makanan Gratis”. 

 

Selain bantuan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang melewati Jalan Bypass Ngurah Rai atau depan Polsek Denpasar Selatan. Ia meminta masyarakat bisa mengambilnya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. 

 

“Bantuan ini diberikan secara gratis dan diambil sesuai kebutuhan. Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat akibat dampak covid-19” ujar AKP I Gede Sudyatmaja, Minggu 1 Agustus 2021. 

 

Menurutnya, pembagian ini sudah berlangsung sejak Sabtu 31 Juli 2021 pukul 17.00 wita dengan membagikan 21 paket sembako. Sementara untuk Minggu 1 Agustus 2021, ada 25 nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat. 

 

Diungkapkanya, paket sembako ini rencananya akan dibagikan setiap harinya dan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Kami berharap agar masyarakat tetap bisa menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan sehingga pandemi dapat segera berakhir. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba Meningkat, Diminati Usia Produktif 21 Hingga 30 Tahun

Ming Agu 1 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 01/08/2021)  DENPASAR –fajarbali.com |Program rehabilitasi (rehab) yang dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menunjukkan hasil yang signifikan. Selama setahun program ini berjalan, terjadi peningkatan dan telah diakses sejumlah kalangan di usia produktif 21 tahun hingga 30 tahun.   Save as PDF

Berita Lainnya