https://www.traditionrolex.com/27 Orang Tua Wajib Ajari Anak Cuci Tangan-Pakai Masker untuk Cegah Corona - FAJAR BALI
 

Orang Tua Wajib Ajari Anak Cuci Tangan-Pakai Masker untuk Cegah Corona

(Last Updated On: 29/04/2020)

DENPASAR – fajarabali.com | Sejak mewabahnya virus Corona (Covid-19) ke seluruh dunia, United Nation Children’s Fund (Unicef) meminta orang tua menjadi role model bagi anak agar anak mengikuti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker pada saat bepergian. Hal itu guna mencegah penularan COVID-19.

 

 

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB (KBD) mengingatkan kepada seluruh orang tua agar selalu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka, terlebih di saat situasi pandemi seperti sekarang ini. Pasalnya, sebagian besar anak-anak melakukan hal dengan mencontoh atau meniru apa yang orang dewasa lakukan,” katanya, Rabu (29/4/2020).

 

“Jadi cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, anak-anak akan melihat itu, cuci tangan pakai hand sanitizer saat keluar dari rumah, anak-anak akan mengikuti itu, atau kalau terpaksa ke luar rumah pakai masker, anak-anak akan melihat itu. Kalau bersin, pakai siku, anak-anak akan mencontoh itu,” sambungnya.

 

Hingga saat ini, sebagian besar anak-anak tidak mengetahui sama sekali tentang bahaya Covid-19. Selain itu, ada anak-anak yang mengetahui gejalanya tetapi tidak tahu pencegahannya, misalnya harus mencuci tangan memakai sabun.

 

“Mereka tahu tentang mencegahnya, cuci tangan, tapi tidak tahu cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir. Selain itu, anak-anak juga perlu dijelaskan mengenai aturan social distancing maupun physical distancing. Anak-anak juga belum cukup untuk membuat mereka bisa melindungi dirinya sendiri,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, dr Sudartana meminta agar orang tua selalu menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya, sehingga mereka terbebas dari bahaya virus Corona. Selain itu, orang tua juga harus mampu membatasi informasi yang tidak benar terkait pemberitaan corona. Sebab informasi hoax dapat mempengaruhi psikologi anak. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Antisipasi Kekurangan Stok Darah Saat Pandemi, PMI Bali Ingatkan Masyarakat Untuk Berdonor

Rab Apr 29 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 29/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendonorkan darah untuk tetap menjaga kebutuhan darah tercukupi bagi yang membutuhkan. Untuk memenuhi ketersediaan darah, kegiatan donor darah dapat dilakukan secara rutin melalui unit donor […]

Berita Lainnya