https://www.traditionrolex.com/27 Penggunaan Masker Bekas Pakai Beresiko Menimbulkan Beragam Penyakit - FAJAR BALI
 

Penggunaan Masker Bekas Pakai Beresiko Menimbulkan Beragam Penyakit

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan pada masa pandemi Covid-19 untuk mengurangi risiko tertular virus. Namun, saat berada di luar rumah, pastikan untuk selalu memakai masker yang baru dan membawa cadangan, bukan masker bekas pakai. Sebab, hasil penelitian terbaru menemukan fakta bahwa penggunaan masker bekas pakai sangat berbahaya.

Tingginya permintaan masker saat ini justru dimanfaatkan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan dengan menyulap limbah masker sudah terpakai menjadi tampak baru. Lalu bagaimana cara agar masker, khususnya masker bedah yang telah terpakai agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab?

Baca Juga :
Topang PAD Gianyar, Retribusi Sampah Digenjot, E-Retribusi Parkir, Sampah dan Pasar jadi Satu Pembayaran
Pemkab Tabanan Gaungkan Program E-Retribusi Dalam Pasar Murah di Gedung Maria

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSUP Sanglah Denpasar dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih menuturkan, biasanya masker yang sudah dipakai dicuci, dijemur hingga disetrika, bahkan dilakukan pemberian tepung kanji atau sesuatu yang lainnya yang dapat membuat masker tersebut terlihat lebih kencang atau baru.

“Sehingga masker dapat dijual dan tentu saja itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” ucapnya, Kamis (20/5/2021).

Ketika masker khususnya masker bedah kembali dicuci ketika selesai digunakan, justru akan merusak filter hingga fungsinya tidak lagi dapat sebagai pencegah Covid-19.

“Saran saya adalah jangan hanya menggunting masker pada bagian penyangga di telinga namun juga agar melakukan perobekan ke tengah masker hingga masker terbagi menjadi dua, lalu membuangnya ke tempat yang tepat,” terangnya.

Sedangkan untuk dampak kesehatannya sendiri adalah ketika menggunakan masker bekas tersebut, tentu si pengguna tidak mengetahui masker tersebut telah digunakan oleh siapa saja dan dicuci dengan menggunakan apa, tentu hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan.

“Penyakit yang ditimbulkan pun beragam bisa dari mulai sesak nafas, alergi pada kulit wajah bahkan terinfeksi virus,” tambahnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terkait Viralnya Video WNA Lukis Wajah Mirip Masker di Medsos, Wabup Suiasa Panggil Pemilik Supermarket di Desa Tibubeneng

Kam Mei 20 , 2021
Dibaca: 12 (Last Updated On: 17/04/2022)MANGUPURA-fajarbali.com | Terkait viralnya video yang memperlihatkan Warga Negara Asing (WNA) yang mengelabui petugas keamanan dengan wajah dilukis mirip masker di media sosial mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Badung.   Save as PDF

Berita Lainnya