https://www.traditionrolex.com/27 Wilayah Zona Hijau, Hotel Di Sanur Antusias Sambut Dibukanya Pariwisata Internasional - FAJAR BALI
 

Wilayah Zona Hijau, Hotel Di Sanur Antusias Sambut Dibukanya Pariwisata Internasional

(Last Updated On: 17/04/2022)

DENPASAR – fajarbali.com | Dalam upaya mempercepat terciptanya kawasan zona hijau khususnya di Sanur, Pemerintah Kota Denpasar menggelar vaksinasi massal mulai Senin (22/3/2021). Vaksinasi digelar di 12 titik meliputi Banjar Betngandang, SMKN 3 Denpasar, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken, Pasar Intaran, Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang, Pasar Sindu, Banjar Pekandelan, dan SMAN 6 Denpasar. Sementara ada dua posko khusus untuk pekerja pariwisata, yakni di Prime Plaza Hotel dan Bali International School.

Vaksinasi akan menyasar sebanyak 35 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 8 ribu orang merupakan pekerja hotel dan restoran, baik itu yang mengantongi KTP Denpasar maupun pekerja yang tinggal di Sanur. Dapat diketahui, penetapan Sanur sebagai zona hijau di Kota Denpasar ini juga sebagai persiapan dibukanya pariwisata internasional ke Bali yang direncanakan pada Juni atau Juli 2021 mendatang.

Menanggapi hal ini, Chairman of Bali Tourism Board (BTB)/Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana sangat mendukung penetapan kawasan pariwisata Sanur menjadi zona hijau Covid-19.

“Kita sangat dukung program vaksinasi ini agar Herd Immunity tercapai. Setidaknya 70 persen warga Sanur harus divaksin, tapi kalau semuanya lebih bagus lagi. Selain itu angka infeksi harus turun,” kata Gus Agung sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).

Baca Juga :
Wujudkan Green Zone, Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Laksanakan Vaksinasi COVID-19
Kadiskes Bali Minta Nakes Lebih Tanggap Berikan Layanan Vaksinasi
 

Menurut Pelaku Pariwisata Sanur ini, Sanur tergolong paling ‘hidup’ selama pandemi. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, kegiatan bisnis masih berdenyut karena di kawasan ini terdapat sektor perdagangan dan beberapa bank sehingga terjadi pergerakan ekonomi.

“Sanur ini tidak begitu ramai tapi cukup hidup. Best practice, kita di sini sudah melakukan yang terbaik, penerapan protokol CHSE, jadi sangat siap menjadi zona hijau,” terang Owner Puri Santrian Hotel ini.

Hanya saja, Gus Agung mengakui saat ini tingkat hunian (occupancy) hotel di kawasan Sanur masih rendah, yakni rata-rata di bawah 10 persen. Terdapat 50 hotel di Sanur, saat ini hanya 20 persen yang beroperasi. Maka dari itu, industri pariwisata di Sanur sangat antusias menyambut rencana dibukanya pariwisata internasional ke Bali pada Juni/Juli 2021 mendatang.

“Semua hotel sangat siap menyambut kedatangan wisatawan karena sudah memperoleh sertifikasi green dari Kemenparekraf,” pungkas Gus Agung seraya menyebut Sanur sangat diminati wisatawan Eropa. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Siswa dan Orang Tua Murid Sambut Sekolah PTM, Bupati Mahayastra Siapkan Angkutan Siswa Gratis

Rab Mar 24 , 2021
Dibaca: 4 (Last Updated On: 17/04/2022)GIANYAR-fajarbali.com | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disambut antusias oleh siswa dan orang tua, baik SD dan SMP di Gianyar. Kendati PTM ini dengan system 50%, orang tua siswa menyambut baik kebijakan ini. Mengingat belajar PTM jauh lebih efektif disbanding dengan belajar online.  Save as PDF

Berita Lainnya