GIANYAR-Fajarbali.com| Dengan pelaksanaan isolasi terpusat, jumlah warga yang terpapar covid 19 kini jumlahnya semakin menurun. Hal ini terbukti dari kapasitas bor yang disediakan keterisiannya mengalami penurunan. Hal ini dibenaekan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dr. Ida Komang Upeksa, Senin (23/8) kemarin. Dijelaskan dr. Upeksa kondisi ini tak lepas dari berhasilnya kebijakan isolasi terpusat yang diterapakan pemerintah. Dimana Isolsi terpusat (isoter) efektif memutuskan rantai penularan.
“Sebelumnya isolasi mandiri berubah menjadi isolasi terpusat. Sehingga sebelumnya isolasi mandiri rentan menimbulkan klaster keluarga, jadi dengan isolasi terpusat ini sangat efektif memutus rantai covid-19,” ujarnya.
Berdasarkan data dinas kesehatan, keterisian bor ada penurunan sekitar 19,6%. Angka ini didapat dari perbandingan pada tanggal 23 Agustus 2021 dengan bulan sebelumnya ditanggal yang sama, “tanggal 23 Juli keterisian (87,5%) sementara tanggal 23 Agustus ( 67,4%) ada penurunan 19,9 %,” beber Upeksa.
Baca Juga :
Berkontribusi dalam Upaya Penanganan dan Pemulihan Korban Terorisme Bom Bali 1 dan 2 Pemkab Badung Terima Penghargaan
Lomba Jukung Warnai Upacara Petik Laut di Air Kuning
Dirincinya, keterisian bor pada tanggal 23 Juli 2021 dari kapasitas 247 bed terisi terisi 216, dengan persentase 87,5%. Sementara pada 23 Agustus 2021, kapasitas 332 keterisian 224 dengan persentase 67,4%.
“Secara persentase ketersian bed ini mengalami penurunan, namun bednya selalu ada penambahan,” bebernya. Untuk pasien yang dirawat kebanyakan dari klaster keluarga. Kendati selama ini ada upacara adat ada perkantoran namun itu masuk keklaster keluarga.
“ini kan mereka pulang kembali, jadinya masuk klaster keluarga,” ungkapnya.
Sementara untuk isoter, kata Upeksa, provinsi telah membuka tempat isoster. Jadi jika 3 isoter yang disediakan Pemkab Gianyar mengalami kepenuhan, maka akan dikirim ke provinsi.
“Jika pun nanti ada pasien ber KTP luar Gianyar yang terdata positif di Gianyar maka akan dirujuk ke provinsi,” tandasnya. (sar)
Save as PDF