https://www.traditionrolex.com/27 Marak Penutupan Akses Jalan dan Pantai - FAJAR BALI
 

Marak Penutupan Akses Jalan dan Pantai

(Last Updated On: 07/05/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Dengan adanya kasus tranmisi lokal covid 19 di beberapa daerah, beberapa mulai melakukan penutupan aksus, baik akses masuk desa dan akses ke pantai. Atas kondisi ini, Bupati Gianyar mendapat banyak pengaduan, sehingga mengeluarkan SE yang isinya dilarang melakukan penutupan jalan menuju dan keluar desa, serta bagi desa yang mempunyai akses menuju pantai agar tidak melaksanakan penutupan.

 

 

 

SE bernomor 044/12908/Umum dalam menindaklanjuti hasil rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gianyar. Pada Rabu (6/5/2020) lalu yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Gianyar, Ketua PHDI Gianyar, Majelis Desa Adat Gianyar, dan Ketua Forum Perbekel disampaikan tiga hal. Dalam SE terdapat tiga point penting, pertama melarang pelaksanaan penutupan jalan menuju dan keluar desa di seluruh desa di Kabupaten Gianyar tanpa mendapat persetujuan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gianyar.  Kedua, Satgas Gotong royong desa di seluruh Kabupaten Gianyar di dalam melaksanakan tugas penanggulangan Covid 19 . Dan ketiga, bagi desa yang mempunyai akses menuju pantai, agar tidak melaksanakan penutupan jalan masuk ke pantai. Khususnya bagi masyarakat nelayan dan masyarakat bermata pencaharian di pantai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, dikonfirmasi Kamis (6/5/2020), menegaskan SE tersebut dalam point ketiganya yang berisikan memperbolehkan masyarakat yang bermata pencaharian di pantai untuk melakukan aktivitasnya. Bahwa yang dimaksud tersebut hanya nelayan tidak termasuk pedagang. “Ini hanya untuk yang bermatapencaharian sebagai nelayan, bukan untuk yang berjualan, apalagi menimbulkan keramaian,” jelasnya. 

 

Sedangkan di beberapa titik menuju pantai, masih ditemukan adanya penutupan akses menuju pantai. “Jika masih ditutup kita serahkan pihak kepolisian, karena ada yang menggantungkan hidupnya di laut. Kalau bermain di pantai, pasti dilarang,” tegasnya. Ditambahkan Ketua Harian Covid 19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya berharap agar tidak ada lagi penutupan pantai. “Kita berharap tidak ada lagi penutupan pantai, khusunya bagi nelayan dan pemancing dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dari 25 Kasus Positif, 17 Dinyatakan Sembuh

Kam Mei 7 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 07/05/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Sempat tidak ada penambahan kasus positif, Kamis (7/5/2020), Kabupaten Gianyar menambah lagi satu kasus positif. Kasus positif ini dari perempuan (37) dijemput tenaga medis Satgas Covid 19, Kamis.      Save as PDF

Berita Lainnya