ITEKES Bali Lepas 72 Ners dan Perawat, Kompetensinya Bisa Diuji

“Pada Ukom bulan Februari 2024, jumlah lulusan Ners program B yang ikut ukom sebanyak 25 orang, lulusan Bidan program B yang ikut sebanyak 47 orang dan dinyatakan lulus 100%”.

 Save as PDF
(Last Updated On: )
Rektor ITEKES Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., PhD., menyalami lulusan terbaik Profesi Bidan Ni Wayan Sri Yulistiawati, disaksikan Ketua YPPLPK Bali Drs. Ida Bagus Arka.

DENPASAR-fajarbali.com l Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., PhD., memimpin Pelantikan dan Angkat Sumpah Perawat dan Bidan, bertempat di Convention Hall, Kampus ITEKES Bali, Jl Tukad Balian, Denpasar, Selasa (30/4/2024).

Prosesi yang tergolong “sakral” bagi tenaga kesehatan ini, diikuti 72 lulusan. Terdiri dari Profesi Ners Program B 25 lulusan, dan Profesi Bidan Program B 47 lulusan. Rangkaian pelantikan dimulai ketika diselenggarakan acara Yudisium General 23 April 2024.

“Pada yudisium tersebut telah dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti pelantikan saat ini, sejumlah 25 lulusan Profesi Ners dengan predikat kelulusan 99% dengan pujian, 1% sangat memuaskan. Dan 47 lulusan Profesi Bidan dengan predikat kelulusan 100% dengan pujian,” jelas Darma Suyasa.

Tiga orang lulusan terbaik dari mahasiswa Profesi Ners Program B, yakni Ni Putu Ayu Juniantari dengan IPK 4.00, disusul I Gusti Ayu Made Astuti, serta Ni Putu Abelia Monika Cyntia Dewi. Ketiganya mencatatkan IPK 4.00.

Sedangkan tiga lulusan terbaik mahasiswa Profesi Bidan Program B, disabet oleh Ni Wayan Sri Yulistiawati, Ketut Ayu Wiarsini, serta di posisi ketiga Dewa Ayu Kompiang Sumayanti. Seperti halnya Program Profesi Ners, tiga lulusan terbaik dari Profesi Bidan juga mendulang IPK 4.00.

Sembari mengucapkan selamat dan sukses, Rektor ITEKES tetap mengingatkan bawah, untuk menjadi tenaga kesehatan professional, para lulusan ini harus mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) Nasional.

“Pada Ukom bulan Februari 2024, jumlah lulusan Ners program B yang ikut ukom sebanyak 25 orang, lulusan Bidan program B yang ikut sebanyak 47 orang dan dinyatakan lulus 100%,” jelas Rektor Darma Suyasa.

Lebih lanjut, ia menyebut para lulusan ini yang notabene dari jalur RPL, telah memiliki pengalaman yang baik di tempatnya mengabdi. Dengan peningkatan kualifikasi pendidikan, diharapkan selaras dengan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sebagai tambahan informasi, rektor menjelaskan penerimaan mahasiswa baru pada seluruh Prodi di ITEKES Bali sudah mulai dilaksanakan. Untuk semua jalur baik  PMDK maupun Reguler pendaftaran dibuka pada 15 November 2023 sampai dengan 31 Agustus 2024.

Pendaftaran bisa dilakukan dengan online atau bisa datang langsung ke kampus II ITEKES Bali yang beralamat di Jalan Tukad Balian No. 180 Renon Denpasar. Dan jumlah pendaftar sementara 462 orang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Penyelenggara Pendidikan Latihan dan Pelayanan Kesehatan (YPPLPK) Bali Drs. Ida Bagus Arka, optimis ners dan bidan yang baru saja ditelurkan ITEKES Bali bisa membuktikan diri di masyarakat, berdasarkan sejumlah indikator selama mahasiswa kuliah dan asil akhir.

Ida Bagus Arka, lebih lanjut, menyinggung pemerintah daerah agar memperhatikan betul tenaga-tenaga kesehatan, terutama di puskesmas-puskesmas pembantu. Bagaimanapun, kesehatan harus jadi prioritas selain pendidikan.

Perhatian yang dimaksudnya berupa kesejahteraan serta jumlahnya agar masyarakat terlayani dengan baik. “Kami harap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang dibayar sangat rendah. Tolong perhatikan mereka sebagai keseriusan pemerintah membangun sektor kesehatan,” jelas Ida Bagus Arka.

Bagi lulusan ITEKES Bali yang tertarik bekerja ke luar negeri, khususnya Jepang, pihaknya sangat membuka pintu. Bahkan akan difasilitasi langsung oleh institusi. Ini tentu menjadi pilihan menarik untuk menaikkan taraf ekonomi dan menimba pengalaman internasional.

Perwakilan lulusan Profesi Bidan Ni Wayan Sri Yulistiawati, mengaku bangga menjadi bagian ITEKES Bali. Segudang pengalaman dari dosen-dosen profesional telah ditimbanya selama berkuliah di ITEKES.

Sri Yulistiawati yang bertugas di salah satu desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini pun bertekad mengamalkan segala pengetahuaannya kepada masyarakat setempat. “Memilih ITEKES Bali adalah keputusan tepat bagi saya untuk wawasan pribadi maupun jenjang karir,” pungkas Sri Yulistiawati.

 

 Save as PDF

Next Post

Indonesia Berharap Segera Terbentuk Blueprint ASEAN Political Security Community 2025

Rab Mei 1 , 2024
Dibaca: 215 (Last Updated On: ) Press conference 3rd SOMMLAT dan 9th ASLOM WG on AET di Badung, Selasa (30/4).     MANGUPURA-fajarbali.com | Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 3rd Senior Officials’ Meeting of the Central Authorities on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters (3rd SOMMLAT) dan 9th ASEAN Senior […]
Presscon 3rd SOMMLAT dan 9th ASLOM WG on AET

Berita Lainnya