GIANYAR – fajarbali.com | Dinas Pertanian Gianyar mulai mengajak generasi muda untuk Kembali ke basic, yaitu menggeluti dunia pertanian. Selain untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, sektoir ini terbukti tahan banting terhadap situasi ekonomi. “Ditambah dengan pengaruh pandemic covid 19, sector yang paling memungkinkan untuk ditekuni adalah pertanian,” harap kadis Pertanian, Made Raka, Senin (27/4/2020).
Made Raka menjelaskan selain pertanian yang ditekuni di tegalan atau sawah, bagi yang memiliki lahan sempit bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk berkebun. “Saat ini tidak ada lagi soal gengsi, kesempatan diam di rumah sebaiknya juga dimanfaatkan untuk berkebun, walau pada lahan yang sempit,” ajak made Raka.
Diakuinya, penurunan laju pertumbuhan ekonomi di Gianyar turun akibat tidak tergarapnya sector pertanian dan perikanan dengan baik. “Tentu kesempatan ini saya mengajak generasi muda dan masyarakat untuk bertani. Apalagi saat ini ternologi pertanian sudah meningkat, sehingga teknologi pertanian bisa digunakan untuk meningkatkan produski,” harapnya.
Di beberapa desa, saat ini sudah digalakkan berkebun di lahan pelarangan sempit. Yang mana komoditas yang ditanam seperti cabai, terong dan sayuran lainnya. Bertanam sayur di pekaranagn ini mulai diminati warga, bahkan dengan menanam bibit yang sudah dijual di took atau menyemai sendiri. “Dengan bertanam sayur di rumah, selain untuk mengisi kegiatan di rumah juga untuk mengurangi pengeluaran dapur untuk sayuran,” jelas Warga Saba, Etong Sanjaya.(gds).