GIANYAR – fajarbali.com | Sebagian desa-desa di Gianyar kini mulai mengembangkan potensi wilayahnya, terutama potensi pariwisata. Hal ini juga dilakukan oleh Desa Adat Silungan, Desa Lodtunduh. Desa adat ini ternyata memiliki potensi wisata sun river plus hutan desa yang bisa digarap untuk mendukung destinasinya.
Dijelaskan Bendesa Adat Silungan, I Wayan Sami, Selasa (13/10/2020) desa adatnya memiliki keinginannya untuk mengembangkan desa wisata. “Yang kami coba kembangkan adalah wisata sun river. Dengan sungai Yeh Wos,” jelas Wayan Sami. Dikatakannya, sun river yang dimaksud adalah berjemur di pinggir sungai. Terdapat sekitar 100 meter bantaran sungai tempat berjemur.
Disamping itu, potensi yang dimiliki adalah pancuran suci yang memiliki 5 sumber mata air. Sumber mata air ini dikeramatkan warga desa adat. Dan potensi lain yang dimiliki adalah pemandangan yang eksotik di sisi barat sungai Wos. Sedangkan Pura Alas harum juga sebagai pendukung dengan hutan desa dengan luas 2 hektar. “Potensi wisata yang kami miliki dalam satu areal hutan yang luasnya 2 hektar lebih,” jelas Wayan Sami.
Walau sudah berupaya mengembangkan potensi wisata tersebut, Desa Adat Silungan masih membutuhkan bantuan dari pemerintah guna pengembagan wisata lebih lanjut. “Potensi yang kami miliki sudah ada, namun belum tertata dengan baik, kami kekurangan anggaran untuk melakukan penataan,” jelasnya. Pada hutan desa misalnya butuh penataan tebing, tempat swapoto dan penataan tempat sunriver. “Harapan saya, agar Bapak Gubernur bisa meninjau potensi kami agar bisa dikembangkan,” harapnya.
Diakatakannya lokasi Pura Alas harum terbilang strategis, dekat dari Denpasar dan Ubud. Sehingga wisatawan yang ingin berjemur dan enggan ke pantai, bisa berjemur di bantaran sungai Wos, Hutan Alas Harum.(gds).