BANGLI – fajarbali.com | Kebakaran hebat kembali melanda kawasan hutan di wilayah Kintamani, Bangli. Kali ini, Kawasan hutan yang terbakar yakni berada di lereng Gunung Batur, Minggu (1/12/2019). Kebakaran hutan ini diperkirakan berjarak sekitar 800 meter di sebelah barat Pura Pasar Agung dan diketahui mulai melanda sekitar pukul 10.00 wita ditandai dengan munculan kepulan asap dari kejauhan.
Hal ini diakui Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Batur I Putu Suardana saat dikonfirmasi awak media. “Kepulan asap sudah tampak di lereng Gunung Batur mulai pukul 10.00 wita, saat saya melakukan patroli memantau kawasan Geopark Batur,” ungkapnya. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku sudah melaporkan bencana tersebut ke Kalak BPBD Bangli, yang kemudian diteruskan ke pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangli. Namun karena kebakaran yang melanda berada di bagian lereng Gunung Batur, menyebabkan upaya pemadaman kebakaran terkendala akses menuju TKP.
Secara terpisah Sekdis Pol PP dan Pemadam Kebakaran Bangli Dewa Agung Surya Darma saat dikonfirmasi juga mengakui adanya laporan kebakaran hutan di lereng Gunung Batur tersebut. Disampaikan, upaya pemadaman api terkendala lokasi yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran. Dampaknya, pemadaman tidak bisa dilakukan secara optimal. “Titik api berada di lereng yang terjal, makanya, mobil pemadam tidak bisa masuk ke lokasi,”ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya telah berupaya melakukan pemadaman. Terutama untuk menghalau kobaran api secara manual agar kebakaran tidak sampai meluas mendekati areal pura. Terlebih, lanjut dia, semak maupun kayu hutan di sekitar lokasi sangat kering sehingga sangat rentan terbakar. “Upaya pemadaman masih terus kita lakukan. Secara pasti, kami juga belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Apakah karena ada unsur kelalaian ataukah karena factor alam,” pungkasnya. (ari).