https://www.traditionrolex.com/27 Ruas Jalan Desa Buahan Penghubung Tiga Desa Menyempit, Rawan Ambles - FAJAR BALI
 

Ruas Jalan Desa Buahan Penghubung Tiga Desa Menyempit, Rawan Ambles

(Last Updated On: 13/02/2019)

BANGLI-fajarbali.com | Kondisi ruas jalan di Desa Buahan penghubung tiga desa yakni desa Terunyan, Desa Abang Batu Dinding dan Desa Abang Songan-Kintamani belakangan kian mengkhawatirkan.

Terutama pada ruas jalan di lokasi yang sebelumnya sempat tertimbun material longsoran tebing Bukit Abang. Kondisinya kini kian menyempit akibat terus terkikis air hujan. Selain itu, sisa material longsor terutama berupa bebatuan dan pasir yang masih menimbun dibeberapa titik juga menyebabkan penyempitan jalan ini.

Meski volumenya kecil, timbunan pasir yang terkena air hujan tersebut telah menyebabkan kondisi akses jalan tersebut berlumpur dan licin sehingga menyulitkan pengguna kendaraan. Karena itu, dikhawatirkan, jika terus terjadi pengkikisan kendaraan roda empat tidak bisa melintas lagi.

Hal ini diakui, Perbekel Desa Abang Batudinding I Made Diksa saat dikonfirmasi Rabu (13/2/2019). Disampaikan, lebar badan jalan sebelumnya sekitar 3,5 meter. Namun, karena terus terkikis saat ini hanya tersisa 2 meter lebih.

“Dari dua hari terakhir, hujannya deras sekali. Air yang dari atas bukit jatuh ke jalan sehingga menggerus pinggiran jalan yang sebelumnya sudah sempat ditanggulangi oleh petugas gabungan pasca tertimbun longsoran Bukit Abang,” ungkapnya.

Menurut Diksa, jika hujan deras terus menerus melanda dikhawatirkan badan jalan tersebut akan semakin menyempit dan ambles kembali sehingga akan menyebbkan kembali wilayah setempat terisolasi. “Jika hujan terus menerus terjadi sampai semingguan kedepan, saya perkirakan pasti habis jalannya. Kondisi ini, akan menyebabkan warga  kami terancam tidak bisa lewat lagi,” ungkapnya.

Karena itu, Diksa mengaku sudah melaporkannya terkikisnya ruas jalan itu ke Dinas PUTRPerkim Kabupaten Bangli. Oleh dinas terkait, disebutkan, kondisi jalan di lokasi akan segera disurvey. “Untuk mencegah agar badan jalan tak semakin habis terkikis, kami berharap Pemkab Bangli bisa segera melakukan penyenderan di lokasi, termasuk menghotmiknya kembali,” tegasnya.

Seperti diketahui, jalan tersebut merupakan akses darat satu-satunya yang bisa dilalui untuk menuju tiga desa yakni Terunyan, Abang Batudinding dan Abang Songan. Namun beberapa waktu lalu, akses vital masyarakat ini sempat tertimbun material longsor tebing bukit Abang dengan volume yang sangat besar sehingga menyebabkan warga tiga desa tersebut terisolir hingga beberapa hari.

Selain itu, besarnya material longsoran terutama berupa bebatuan yang terjatuh dari ketinggian tebing yang mencapai ratusan meter tersebut juga sempat menyebabkan sebagian badan jalan ini ambles. Sehingga saat itu, penanggulangan mesti dilakukan dengan menggerahkan dua alat berat. Namun kini, jalur yang memang masih rawan terjadi longsor susulan tersebut kembali terkikis akibat derasnya guyuran hujan sehingga badan jalan kian menyempit. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tim OTT Sampah Pantau Pembuang Sampah Liar

Kam Feb 14 , 2019
Dibaca: 10 (Last Updated On: 13/02/2019)GIANYAR-fajarbali.com | Di tengah semangatnya kepedulian terhadap lingkungan, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan.  Save as PDF

Berita Lainnya