https://www.traditionrolex.com/27 Generasi Muda Diharapkan Tak Tinggalkan Kearifan Lokal - FAJAR BALI
 

Generasi Muda Diharapkan Tak Tinggalkan Kearifan Lokal

“Adik -adik  (peserta lomba) semua luar biasa. Sebagai Ketua DPD Partai di Bali kegiatan ini diselenggarakan karena ada kekhawatiran merosotnya motivasi anak -anak dalam menggeluti adat seni budaya dan kearifan lokal,” jelas Wayan Koster.

 Save as PDF
(Last Updated On: 17/06/2023)

Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster berharap para generasi muda tetap berpijak pada kearifan lokal Bali

DENPASAR-fajarbali.com

Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster memberikan apresiasi terhadap para peserta lomba cerdas cermat susastra Bali. Ia berharap agar para generasi muda tetap berpegang teguh dan berpijak pada kearifan lokal. Hal itu disampaikan Koster saat babak final Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Jumat (16/06).

Koster mengatakan, DPD PDIP Provinsi Bali memang sengaja menggelar Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali sebagai bentuk implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Khususnya dibidang pengetahuan dan keterampilan memahami dan melaksanakan visi misi tersebut.

“Adik -adik  (peserta lomba) semua luar biasa. Sebagai Ketua DPD Partai di Bali kegiatan ini diselenggarakan karena ada kekhawatiran merosotnya motivasi anak -anak dalam menggeluti adat seni budaya dan kearifan lokal,” jelas Wayan Koster.

Ia sempat khawatir dengan pengetahuan dan keterampilan para generasi muda Bali ditengah gencarnya teknologi digital saat ini. Sehingga banyak anak-anak yang mulai meninggalkan kearifan lokalnya. Ternyata, setelah melihat lomba cerdas cermat susastra Bali, kekhawatirannya hilang.

“Final hari ini, saya sangat sibuk, saya tidak mau melewati kesempatan yang sangat baik dan langka karena setiap tahun baru dilaksanakan. Bagi yang dapat juara bersyukur, semuanya bersyukur. Saya kira SMA 1 Singaraja dapat juara, tetapi dapat juara 3, kangguang masi,” akunya.

Menurutnya, para generasi muda tak masalah jika mengikuti dunia digital, apalagi saat ini modernisasi. Akan tetapi jangan sampai meninggalkan kearifan lokal. “Jangan meninggalkan identitas sebagai masyarakat Bali, geluti dengan tekun dan ikuti setiap tahun,” pungkasnya.

Diketahui, lomba cerdas cermat susastra Bali yang digelar selama 4 hari mulai tanggal 13-16 Juni, juara pertama untuk tingkat SMA/SMK diraih oleh Regu A dari SMAN 2 Semarapura dengan nilai 1400 poin. Regu B peroleh 1290  dari SMAN 2 Amlapura dan Regu C  dapat 1200 SMAN 1 Singaraja. W-011

 Save as PDF

Next Post

135 Calon Advokat Peradi Denpasar Ikut UPA Serentak di 43 Kota di Indonesia

Sab Jun 17 , 2023
“DPN Peradi dibawah kepemimpinan Ketua Umum Profesor Otto Hasibuan tetap konsisten mensyaratkan  adanya UPA yang berkualitas demi menghasilkan advokat-advokat muda yang baik dan berkualitas,”
WhatsApp Image 2023-06-17 at 15.30.59

Berita Lainnya