https://www.traditionrolex.com/27 Fishum UNR-HWDI Bali Jalin MoU - FAJAR BALI
 

Fishum UNR-HWDI Bali Jalin MoU

Bertepatan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/08/2023)

Foto: PENANDATANGANAN MoU oleh Dekan Fishum UNR dengan Ketua HWDI Bali, Kamis 17 Agustus 2023.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai (Fishum UNR), menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Bali, bertepatan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023) di Denpasar.

Dekan Fishum UNR Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., menjelaskan, sebagai instrumen lembaga perguruan tinggi, pihaknya membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bekerja sama, khususnya dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Terlebih kelompok masyarakat seperti HWDI yang notabene beranggotakan wanita-wanita disabilitas sangat perlu dibantu dalam konteks pemberdayaan. “Sehingga mereka juga turut merasakan nikmatnya kemerdekaan,” kata Wayan Astawa.

Lebih lanjut, Wayan Astawa, memuji anggota HWDI tetap semangat menjalani kehidupan meski memiliki kekurangan secara fisik. Spirit ini, perlu diteladani oleh sivitas akademikanya.

“Ada pelajaran penting yang bisa kita ambil dari beliau-beliau anggota HWDI. Beliau orang-orang hebat. Jadi malu kita yang dianugerahi kesempurnaan fisik tapi tidak inovatif atau malas-malasan,” tegasnya.

MoU ini, masih kata Wayan Astawa, secepatnya diimplementasikan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen. Fishum UNR akan menyusun program-program pemberdayaan disabilitas sehingga mereka menjadi wanita yang lebih produktif lagi.

Fishum UNR juga berencana melibatkan stakeholder dari luar, terutama praktisi bisnis, marketing, konten kreator hingga pegiat media sosial untuk bersama-sama memberikan manfaat terbaik bagi wanita berkebutuhan khusus tersebut.

Ketua HWDI Bali Ni Ketut Lili Astiti, menyambut baik kerja sama dengan Fishum UNR, dan berharap segera terealisasi. Lili, mengaku memang membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak demi kemajuan anggotanya.

HWDI Bali, kata Lili, telah beranggotakan sekitar 135 orang, dengan tujuh DPC kabupaten/kota. Hanya Buleleng dan Klungkung yang belum terbentuk. “Kami sedang fokus membentuk DPC di Kabupaten Buleleng dan Klungkung,” kata Lili.

Menurutnya, belum semua wanita disabilitas di Bali yang bergabung dalam wadah HWDI. “Bisa jadi karena informasi yang masih kurang, sehingga mereka masih mencari tahu tentang HWDI,” ungkapnya.

Rata-rata para anggotanya memiliki keterampilan di berbagai bidang. Bahkan tak jarang sebagai tulang punggung perekonomian keluarga.

Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, Kaprodi Administrasi Publik Sri Sulandari, S.Sos., MAP., dosen, Cokorda Putra Indrayana, S.Sos., MAP., Cok Gde Agung Kusuma Putra, SKG., MAP , I Nyoman Suargita, S.Sos., MAP, dan sejumlah mahasiswa Fishum UNR. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Unud Launching Program Wirausaha Merdeka Angkatan II, Diikuti 8 Perguruan Tinggi di Bali

Sab Agu 19 , 2023
Merupakan program flagship Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dimana program ini bertujuan untuk memberi pembelajaran dan pengembangan diri menjadi calon wirausaha melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan
Launch WMK Unud

Berita Lainnya