Hewan Peliharaan Pengungsi Sudah Diurus Relawan

Aktivitas Gunung Agung, Karangasem Bali sampai kini belum ada tanda-tanda mereda, sehingga warga di kawasan 10 kilometer dari kawah gunung masih tetap berada di pengungsian. Bagi warga yang mengungsi, tidak saja harus meninggalkan harta bendanya di rumahnya masing-masing, namun juga harus meninggalkan hewan peliharaanya seperti anjing, kucing maupun ayam. 

 AMLAPURA-fajarbali.com | Sementara untuk peliharaan seperti sapi, sudah terlebih dahulu diungsikan di lokasi yang cukup aman. Karena tidak ada yang mengurus, hewan peliharaan mereka pun ada yang mati, kondisi itu menggugah sejumlah relawan untuk berupaya memberikan makanan hewan peliharaan warga maupun mengangkutnya kelokasi yang aman.

Seperti pada Selasa (5/12/2017), puluhan relawan mendatangi lokasi –lokasi yang cukup berbahaya yakni dikawasan zona di bawah 10 kilometer. Tujuanya hanya satu, yakni menyelamatkan hewan peliharaan warga yang ditinggal mengungsi. Salah seorang relawan, drg. Swena mengatakan, pihaknya bergabung bersama relawan lainya untuk sekedar menyelamatkan hewan peliharaan seperti anjing,kucing dan ayam. “Kalau sapi sudah tidak ada, yang tersisa hanya anjing,kucing, dan ayam,” ujar Swena ketika dihubungi.

 Dikatakan, selain memberikan pakan bagi hewan tersebut,relawan juga mengevakuasi sejumlah hewan yang sakit maupun yang sedang hamil. Untuk hewan yang sakit, kata dokter gigi ini langsung di bawa ke klinik di Denpasar. Sedangkan, hewan yang sedang hamil di bawa ke penampungan di Desa Padangbai. “Tadi ke Besakih dan sekitarnya, ada sekitar 20 relawan yang turun,” ujarnya.

Langkah tersebut, kata Swena karena hewan peliharaan penduduk hampir tidak ada yang mengurusnya sehingga diperlukan kepedulian relawan untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut. “Setiap hari mereka turun, kemarin ada yang ke Desa Sebudi,” ujarnya lagi. (dia)