AMLAPURA – fajarbali.com | Polres Karangasem melatih para personilnya untuk pengananan kebencanaan yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Pelatihan yang melibatkan instruktur dari Polda Bali ini, sebagai salah satu kesiapan Polres Karangasem membantu masyarakat saat terjadi bencana.
Hal itu dikatakan Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, disela-sela memantau pelatihan yang dilaksanakan dilapangan Mapolres Karangasem, Selasa (4/8/2020) .
Menurut Kapolres,Kabupaten Karangasem sebagai wilayah yang memiliki resiko kebencanan, diperlukan kesiapan semua pihak. Tidak saja, intansi yang menangi kebencanaan, namun diperlukan sinergitas setiap unsure yang ada. Apalagi, kepolisian selama ini juga kerap bersinergi dengan instansi lainya dalam menangi bencana. “Paling sering di Karangasem kan terjadi tanah longsor, pohon tumbang, bahkan ancaman lainya Gunung agung yang sewaktu-waktu bisa saja erupsi,” ujarnya.
Pelatihan kebencanaan, kata AKBP Ni Nyoman Suartini, juga sebagai persiapan Pilkada 2020 mendatang. Siapa tahu, sebutnya, saat Pilkada terjadi bencana yang tidak diinginkan. Sehingga petugas kepolisian sudah siap melakukan evakuasi dalam situasi dan kondisi apapun. “Pelatihan ini hanya untuk mengingatkan kembali apa yang sudah didapat sebelumnya, sehingga tidak sampai terjadi salah penanganan,” ujarnya lagi.
Kapolres juga mengatakan, dengan cuaca ektrim yang mulai terjadi, diharapkan jajaran personil Polres Karangasem sudah siap mengantisipasinya. Dalam pelatihan itu, sebutnya juga ditekankan penanganan kebencanaan harus sesuai dengan SOP bencana. “Sekarang kan sudah mulai memasuki musim cuaca ekstrim, jadi kami sudah siap jika sewaktu-waktu turun,” ujarnya lagi.(bud).
Save as PDF