AMLAPURA – fajarbali.com | Proses rekam KTP di Kabupaten Karangasem kerap terhambat lantaran terkendala pada jaringan di server. Hal ini, tentu saja menghambat proses perekaman di camat, disdukcapil maupun di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Karangasem. Dalam sehari, jaringan bermasalah bisa beberapa kali.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karangasem, Jro Ketut Puspa Kumari, Kamis (18/6) kemarin mengatakan, permasalahan jaringan yang terhubung dengan pusat memang kerap bermasalah. Dikatakan, permasalahan jaringan memang hal yang biasa terjadi dan hampir di seluruh Indonesia. “Dalam satu hari ada beberapa saat bermasalah, beberapa saat kemudian bisa konek lagi, jadi itu tidak tentu dan itu merupakan hal yang biasa terjadi,” ujarnya.
Karena setiap perekaman harus melalui server itu, kata Puspa Kumari, masyarakat diharapkan untuk bersabar. Pihaknya pun, sebutnya lagi, juga melakukan proses prekaman jemput bola ke desa-desa sehingga semua warga Karangasem terekam di server. “Selain di kantor camat, Disdukcapil dan MPP, kita juga sering melakukan perekaman jemput bola,” ujarnya lagi.
Hanya saja, proses perekaman jemput bola di prioritaakan kepada lansia. Caranya, pihak desa bisa saja bersurat untuk perekaman jemput bola dengan minimal 5 orang, sehingga para lansia tidak perlu terlalu jauh melakukan proses perekaman. “Pelayanan jemput bola bisa melalui desa yang bersangkutan, dengan minimal 5 orang,” pungkasnya. (bud).