https://www.traditionrolex.com/27 Diterjang Banjir, Pura Tirta Payuk dan Tirta Sudamala Porak Poranda - FAJAR BALI
 

Diterjang Banjir, Pura Tirta Payuk dan Tirta Sudamala Porak Poranda

(Last Updated On: 10/01/2022)

BANGLI-fajarbali.com | Hujan deras yang terjadi pada Minggu (09/01/2022) sore hingga malam, menyebabkan sejumlah titik bencana di kabupaten Bangli. Selain menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan kota Bangli, hujan deras juga menyebabkan bencana tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir bandang. Kondisi cukup parah terjadi di banjar Bangun Lemah Kangin, desa Apuan, Susut.

Pura Tirta Payuk yang ada di banjar tersebut, porak-poranda setelah disapu banjir bandang pada aliran Sungai (Tukad) Pecuit yang ada dibawahnya. Kondisi ini diperparah akibat gorong-gorong sebagai aliran air sungai yang ada di bawah jembatan itu, tersumbat. Akibatnya, ketinggian air mencapai 10 meter hingga menenggelamkan seluruh bangunan suci di Pura yang diempon sebanyak 208 kepala keluarga dari dua banjar. Yakni, banjar Bangun Lemah Kangin dan Bangun Lemah Kauh.

 

Kelian Adat Banjar Bangun Lemah Kangin, I Wayan Taman menjelaskan, musibah banjir bandang terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan deras selama beberapa jam sejak Minggu sore. “Kejadiannya, kemarin sore sekitar pukul 18.00 wita. Saat itu, hujan deras. Gorong-gorong di bawah jembatan yang merupakan aliran air Tukad Pecuit tersumbat pohon besar yang hanyut dari hulu terbawa arus banjir bandang. Akibatnya, air meluap hingga ketinggian 10 meter dan menenggelamkan seluruh area Pura Tirta Payuk,” ungkap Wayan Taman saat ditemui di sela-sela penanggulangan bencana tersebut, Senin (10/1/2022).    

 

Dampaknya, tembok penyengker Pura dengan panjang keliling mencapai 50 meter lebih beserta candi bentar di Pura tersebut ambrol tak berbekas. Sejumlah bangunan suci, seperti Palinggih Lebuh, Pewaregan, Gedong tempat tirta mengalami kerusakan parah. Seluruh perlengkapan upacara dan sejumlah arca/patung juga hanyut,” sebutnya. Lanjut dia, kerusakan juga terjadi pada pemandian umum. “Total kerugian mencapai Rp 500 juta,” tegasnya. Sementara upaya penanggulangan dilakukan secara gotong royong melibatkan warga setempat dibantu petugas BPBD Bangli. “Setelah ini akan kita lakukan upacara pembersihan terlebih dahulu. Sedangkan untuk perbaikannya, masih akan kita parumkan bersama banjar pengempon,” jelasnya.

 

Disisi lain, kondisi serupa juga menimpa areal Pura Tirta Sudamala di banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli. Kelian Adat banjar Sedit, Nyoman Mawan menjelaskan, hujan deras telah menyebabkan aliran sungai Sangsang meluap mencapai ketinggian sekitar 3 meter. Dampaknya, kata dia, sejumlah fasilitas seperti tempat pengelukatan (Beji), tempat bakti, tempat pemangku mengalami kerusakan karena tertimbun material lumpur bercampur sampah. Selain itu, sejumlah material untuk persiapan pembangunan Bale Pesandekan di areal Pura tersebut, berupa pasir, batako, kayu sebagian hanyut terbawa arus aliran sungai yang meluap. “Total kerugian mencapai Rp 100 jutaan,” jelasnya,. Lanjut dia, proses pembersihan dilakukan secara gotong royong oleh krama pengarep. Diperkirakan, proses pembersihan akan memerlukan waktu lebih dari seminggu. Terlebih kondisi air Sungai Sangsang sampai saat ini masih cukup besar. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Belasan Titik Bencana Alam ‘Kepung’ Bangli

Sen Jan 10 , 2022
Dibaca: 10 (Last Updated On: 10/01/2022)BANGLI-fajarbali.com | Dampak hujan deras yang terjadi pada Minggu (9/1/2022) sore hingga malam, telah menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang mengepung wilayah Kabupaten Bangli. Mengacu data yang dilansir dari BPBD Kabupaten Bangli dan Polres Bangli, setidaknya terdapat belasan titik bencana tersebar […]

Berita Lainnya