Desa Abuan, Susut Segera Diisolasi Dengan Model PSBB

(Last Updated On: )

BANGLI – fajarbali.com | Jika sebelumnya Bupati Bangli I Made Gianyar selaku KaSatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli sempat merancang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lokal secara khusus berlaku di banjar Serokadan, desa Abuan, Susut. Namun perkembangan terkini, istilah yang dipergunakan yakni akan melakukan isolasi desa Abuan, dengan model penerapannya menyerupai PSBB. Hal tersebut dilakukan lantaran terjadinya peningkatan yang sangat significant jumlah kasus transmisi lokal Covid-19 di desa Abuan, Susut.

 

 

Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Rabu (29/04/2020), membenarkan adanya rencana Desa Abuan, Susut akan diisolasi dengan model penerapan PSBB. “Isolasi desa akan diterapkan dengan model PSBB. Dalam penerapannya, sesuai perintah bapak Bupati selaku Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli, semua disiapkan mulai dari sembako dan pengamanannya menjadi tanggungjawab Pemkab Bangli bekerjasama Satgas Gotong Royong Desa,” jelasnya.

Jika isolasi desa tersebut diterapkan, maka aktivitas masyarakat setempat hanya diperbolehkan didalam desa saja. “Pintu masuk desa akan dijaga tim satgas. Masyarakat tidak boleh menyebrang ke desa lain. Masyarakat harus lebih disiplin mengikuti semua himbauan pemerintah,” sebutnya.  

Hanya saja, persoalan kapan akan mulai diterapkan, lanjut Mantan Camat Kintamani, akan ditentukan Kamis besok (hari ini-red). “Sifatnya darurat perlu penangan cepat. Masalah dari kapan dimulai dan sampai kapan, belum ditetapkan. Besok dalam rapat akan ditentukan seperti apa modelnya,” ungkapnya. Disampaikan, Desa Abuan terdiri dari tiga banjar, yakni Abuan, Sala dan Serokadan dengan jumlah penduduk sebanyak tercatat 6.846 jiwa.

Dimana sampai saat ini, warga desa Abuan yang sudah tercatat positif covid-19 sebanyak 19 orang. Rinciannya, di banjar Serokadan 15, Abuan 3, Sala 1. “Dari 19 kasus di desa Abuan, Susut itu, tidak ada berprofesi PNS. Meraka adalah dua PMI, sisanya adalah warga terutama keluarga dari PMI tersebut,” tegasnya.  Lebih lanjut terkait rencana penerapan isolasi desa tersebut, Kasatgas juga telah mengintruksikan kepada seluruh organ satgas Covid-19 Kabupaten Bangli terkait kedaruratan yang terjadi di desa Abuan sehingga mesti segera mendapat penanganan cepat.

Dalam hal ini dipertegas Kembali oleh Dirgayusa, Bupati Bangli mengintruksikan gerak cepat mesti dilakukan oleh Kadiskes Bangli untuk melaksanakan rapid test kepada semua warga desa Abuan ( Banjar Abuan, Banjar Sala dan Banjar Serokadan. Isolasi / karantina desa abuan. Sementara kepada Kadis Sosial diminta untuk segera menyiapkan sembako kepada semua warga desa Abuan selama 2 minggu. Selain itu, Kapolres, Dandim dan Kasat Pol PP diminta turun membantu dalam hal pengamanan masuk keluar desa Abuan.

Sendangkan Kadis PMD diminta untuk menekankan lagi instruksi Bupati kepada seluruh  satgas desa, satgas gotong royong desa adat, supaya memperketat pelaksanaan social dan physical distancing, PHBS, selalu pakai masker. “Khusus kepada desa, supaya memperketat PMI hasil kebijakan isolasi mandiri di rumah dan keluarganya supaya tidak ke luar rumah, sebelum dilakukan tes rapid. Dimana, sembako PMI dan keluarga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah disiapkan oleh satgas desa bersama satgas gotong royong  desa adat,” ungkapnya.

Disisi lain, rapid test Kembali dilakukan kepada 40 PMI asal Bangli yang menjalani karantina di sebuah Hotel di Kuta. Hasilnya, dari 40 orang yang dirapid test, 2 orang dinyatakan reaktif atau positif. Tindak lanjut dari itu, 2 orang yang reaktif sudah dievakuasi ke Wisma Bima Tempat Karantina Milik Provinsi Bali. Sementara terkait perkembangan terkini kasus Covid di Kabupaten Bangli hingga Rabu sore, tercatat sebanyak 38 kasus positif, 29 dirawat dan 9 sembuh. PDP sebanyak 12, 9 dirawat, 3 sehat. ODP sebanyak 34. OTG 350 orang, 342 masih isolasi mandiri, 8 selesai isolasi mandiri. Dimana total pelaku perjalanan sebanyak 909, 621 masih isolasi mandiri dan 288 selesai isolasi. (arw)   

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dewan Bangli Dorong Satgas Penanggulangan Covid-19 Buat Rumah Singgah Bagi Tenaga Medis

Rab Apr 29 , 2020
Dibaca: 15 (Last Updated On: )BANGLI – fajarbali.com | Salah satu upaya untuk menekan semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli, Anggota DPRD Bangli, Dewa Gede Suamba Adnyana mendorong Pemkab Bangli untuk segera membuat rumah singgah bagi tenaga medis yang sempat merawat pasien Covid-19. Sebab, tenaga medis yang selama ini […]

Berita Lainnya