https://www.traditionrolex.com/27 Bupati Bangli Ajak Semua Komponen Bersatu Tata Pariwisata Kintamani - FAJAR BALI
 

Bupati Bangli Ajak Semua Komponen Bersatu Tata Pariwisata Kintamani

(Last Updated On: 05/07/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengajak seluruh komponen masyarakat Bangli untuk tetap bersatu dan solid untuk kemajuan Kabupaten Bangli agar bisa sejajar dengan kabupaten lain di Bali.


Dalam hal ini, Pemkab Bangli saat ini sangat konsen membenahi kepariwisataan di Kabupaten Bangli, khususnya di Kecamatan Kintamani. Karenanya, semua komponen pariwisata juga  diminta solid mendukung  program yang dilaksanakan pemerintah dan kompak menjaga kesan Kintamani yang selama ini telah baik, untuk lebih baik lagi.

Hal tersebut dipaparkan Bupati Sedana Arta didampingi Wabup I Wayan Diar, usai menggelar rapat dengan para pelaku pariwisata yang tergabung di PHRI Bangli menyikapi berbagai persoalan yang terjadi belakangan ini. Salah satunya, terkait video soal pungutan retribusi di kawasan obyek wisata Kintamani, yang kembali viral di media social. Dalam pertemuan itu, pihaknya bersama-sama telah memutar video tersebut.

Baca Juga :
PPKM Darurat Diperketat, Empat Lokasi Perbatasan Bangli Disekat
PPKM Darurat Picu Aksi Panic Buying

“Kita amati tidak ada yang salah dalam video itu. Disana, hanya ada percakapan wisatawan yang mempertanyakan masalah nilai pungutan. Kemudian petugas menjawab, kalau itu resmi dari Pemkab Bangli. Hanya itu saja dalam video. Jadi tidak ada yang salah di sana walau diviralkan ke dunia mana pun,” ungkapnya.

Hanya saja, pihaknya merasa miris, pasca beredarnya video itu, warganet malah justru menghujat Pemkab Bangli. Padahal, dalam video itu tidak ada konten yang mempersoalkan atau  komplain masalah pungutan tersebut. “Saya kaget kenapa tiba -tiba banyak orang complain dan menghujat Pemkab Bangli,” tegasnya. 

Tindak lanjut dari itu, pihaknya langsung memerintahkan Kasatpol PP Kabupaten Bangli untuk melakukan penyelidikan terhadap komen yang berbau negative dan mendiskreditkan Pemkab Bangli. Selain itu, Kominfosan Bangli juga telah diminta untuk mengeprint komen-komen negatif itu. “Pungutan itu sebenarnya telah dilakukan bulan Januari lalu, pasca sempat tidak dilakukan pungutan pada tahun sebelumnya,”beber Sedana Arta.

Bupati asal Desa Sulahan ini kemudian mencontohan, kalau di luar Bangli parkir saja dirinya bisa membayar Rp 5.000 namun tidak pernah complain. Sementara di sejumlah objek di luar Bangli, pungutannya ada yang mencapai Rp 50 ribu pun, tidak ada yang komplain. Malahan, masuk taman kecil yang luasnya hanya lima hektar, pengunjung bayar Rp 25.000 tidak ada yang keberatan.

“Kalau di Bangli kan masuk kawasan wisata yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kepres dan Perda RTRW Bali, hanya bayar Rp 25 ribu kok diributkan,” sesalnya.

Terlebih di kawasan Kintamani, kita bisa menikmati  taman bumi berupa gunung , danau dan  lembah nan indah. “Mana ada tempat yang bisa memandang gunung yang sejajar dengan kita. Ini hanya ada di Kintamani,” sebutnya. 

Tindak lanjut dari itu, pihaknya kini juga telah menyiapkan desain penataan Kintamani.Hanya saja, penataan ini akan diberlakukan secara bertahap karena membutuhkan dana besar. “Kita juga nanti akan meminta bantuan Pemprop Bali untuk membantu kita dalam membenahi infrastruktur tersebut,”pungkas Sedana Arta. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kendarai Motor, Bupati Sanjaya Tinjau Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa Penebel

Sen Jul 5 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 05/07/2021)TABANAN-fajarbali | Komitmen perangi sampah, terutama sampah plastik, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M didampingi oleh Sekda Tabanan meninjau langsung sekaligus mendukung kegiatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berlian dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa Penebel, Kec. Penebel, Tabanan, Sabtu (3/7/2021).  Save […]

Berita Lainnya