https://www.traditionrolex.com/27 31 Banjar di Gianyar Akan Ikuti Plastic Exchange - FAJAR BALI
 

31 Banjar di Gianyar Akan Ikuti Plastic Exchange

(Last Updated On: 19/07/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Gerakan plastic exchange atau menukar sampah plastic dengan beras akan digelar lagi di Bulan Agustus. Bahkan kegiatan ini akan digelar setiap hari.

Hal ini dijelaskan penggagas aksi, I Made Janur Yasa, di tempat penukaran sampah plastik di Banjar Kertawangsa, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Sabtu (18/7/2020) lalu. “Ini dalam rangka memaknai semangat kemerdekaan, penukaran sampah plastik dengan beras ini akan kami gelar setiap hari, selama 31 hari berturut-turut,” jelas Janur Yasa.

 

Dikatakanya, agenda sebulan penuh itu akan digelar di 31 banjar. “Satu hari di satu banjar, jadi setiap hari akan ada penukaran sampah plastik,” terangnya. Sampai Sabtu lalu, telah terdaftar sebanyak 16 banjar yang akan melakukan aksi tersebut. “Kami masih mencari 15 banjar lagi yang mau mengadopsi gerakan ini,” jelasnya. Janur Yasa menjelaskan momentum hari kemerdekaan diharapkan menjadi suatu gerakan peduli lingkungan yang berkelanjutan.

 

Made Janur bermimpi, gerakan plastic exchange ini menjadi kebiasaan masyarakat Bali. Tujuannya tiada lain, menggugah masyarakat memilah sampah, menjaga lingkungan dari dampak negatif sampah plastik, meringankan beban ekonomi selama pandemic Covid-19, serta memberikan ruang bagi para donatur untuk aktif dalam kegiatan sosial. “Yang berpenghasilan lebih bisa menyumbang beras, yang memerlukan beras bisa mengumpulkan sampah plastik sebanyak-banyaknya. Yang untung adalah semua, terutama lingkungan akan menjadi bersih,” terangnya. 

 

Janur Yasa juga menggugah toko modern atau pihak lain mengadopsi gerakan ini. “Akhir tahun ini, saya punya ide setiap warga mengumpulkan sampah di balai banjar. Point sampah dicatat melalui sebuah aplikasi. Misal dapat 10 poin, bisa ditukar dengan beras, minyak, kopi, atau gula di toko modern. Bahan pokok ini bersumber dari dana CSR mereka. Kan memang ada kewajiban untuk itu,” ungkapnya. Bahkan Janur yasa, berharap gerakannya melebar ke seluruh Bali. Sejak gerakan ini dimulai Mei 2020, hingga kini telah berhasil terkumpul sekitar 20 ton sampah plastik. “Hampir 20 ton sampah sejak awal Mei,” ungkap pemilik rumah makan Moksa di Ubud ini.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bantuan Sembako Tahap II Disalurkan

Ming Jul 19 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 19/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Pemkab Gianyar kembali memberikan bantuan Sembako pada warga kurang mampu yang terdampak covid 19. Pembagian sembako tahap 2  menyasar keluarga miskin.  Save as PDF

Berita Lainnya