https://www.traditionrolex.com/27 Yon Zipur 18/YKR Simulasi Pemakaman Jenazah Covid 19 - FAJAR BALI
 

Yon Zipur 18/YKR Simulasi Pemakaman Jenazah Covid 19

(Last Updated On: 22/04/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Rabu pagi (22/4/2020) kemarin RSUD Sanjiwani dikejutkan dengan kedatangan kendaraan dari Yon Zipur 18/YKR Gianyar dengan mengenakan APD lengkap. Ternyara setelah ditelusuri, berlangsung kegiatan simulasi pemakaman jenazah pasien terpapar Covid-19. Saat simulasi berlangsung. arus lalin dari Jalan Raya Ciung Wenara depan RSUD Sanjiwani Gianyar menuju Kuburan sebelah timur SDN 7 Gianyar dialihkan ke jalur lain.

 

 

Simulasi mulai sekitar pukul 08.00 Wita, dimulai penggunaan APD oleh Tim simulasi penanganan Jenazah. Selanjutnya jenazah pasien yang terpapar Covid 19 di keluarkan dari ruangan isolasi jenazah Covid-19. Sekitar pukul 08.20 wita, jenazah pasien yang terpapar di wrapping yakni dibalut plastik dan disemprot dengan cairan disinfektan untuk selanjutnya didoakan. Jenazah yang sudah masuk peti ini dimasukkan ke mobil ambulans untuk selanjutnya dibawa ke kuburan.

 

Setibanya di depan SD 7 Gianyar, Jalan Patih Jelantik Gianyar ini, ada warga yang melakukan penolakan terhadap penguburan. Penlakan oleh warga mampu dimediasi oleh Babinsa dan akhirnya masyarakat menerima. Aparat yang sudah berjaga mampu mengamankan keadaan dan pemakaman dalam simulasi berlangsung lancar.  Setelah jenazah dikuburkan, selanjutnya dilakukan penyemprotan Disinfektan terhadap Tim medis yang melaksanakan penguburan jenazah. Disinfektan juga disemprotkan pada kendaraan yang di gunakan mengangkut jenazah.

 

Pasi Ops Yon Zipur/18 YKR, Lettu Czi Heru Trianto usai simulasi menjelaskan tujuan dari kegiatan simulasi ini untuk kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi Covid-19. “Jika nanti ada musibah pasien yang terpapar Covid 19 meninggal para tim Covid/tim medis sudah paham tahapan apa saja yang dilaksanakan terhadap jenazah tersebut,” jelasnya. Ditambahkan, simulasi tersebut sesuai standar Kementerian Kesehatan RI. “Pasukan telah siap menangani dan laksanakan pemakaman sesuai standar. Sudah ada Unit Dekontaminasi untuk menangani jenazah, kendaraan maupun personil setelah melakukan pemakaman,” jelasnya.

 

Lettu Heru Trianto menjelaskan pemakanan jenazah ini beresiko tinggi terpapar virus. Guna meminimalkan resiko inilah, dilakukan prosedur dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Selain itu, pelaksanaan wraping jenazah dibungkus sampai 7 lapis. “Kegiatan ini baru pertama kali, sebagai antisipasi. Pada waktunya nanti agar kami siap,” jelasnya. Hadir saat simulasi, Pasi Intel Yon Zipur 18/YKR, Kapten CZI Aryo Eko Saputro, Danton Nubika Yon Zipur 18/YKR, Lettu Czi Agum Harseno, Pasi Ops Kodim 1616/Gianyar, Kapten Inf I Made Winaya, Danramil 1616-01/Gianyar, Kapten Inf Hengky Hestovery serta sejumlah anggota Yon Zipur 18/YKR yang terlibat dalam simulasi.(gds).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dispar Sebut Hotel di Gianyar Welcome Untuk Karantina PMI

Rab Apr 22 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 22/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Jumlah PMI asal Kabupai Gianyar menurut catatan Disnaker beberapa waktu lalu terdapat 807 orang. Sedangkan yang sudah tertampung di tempat karantina sebanyak 130 PMI. Ke 130 PMI ini ditampung pada empat hotel dan villa yang ada di Kabupaten Gianyar. Diperkirakan masih ada […]

Berita Lainnya