https://www.traditionrolex.com/27 Selama Pandemi, Pendapatan PDAM Gianyar Berkurang Rp 1 M Perbulan, Intensifkan Penagihan Piutang ke Pelanggan Nunggak Bayar - FAJAR BALI
 

Selama Pandemi, Pendapatan PDAM Gianyar Berkurang Rp 1 M Perbulan, Intensifkan Penagihan Piutang ke Pelanggan Nunggak Bayar

(Last Updated On: 28/06/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Selama pandemic vovid 19, pendapatan PDAM Gianyar yang saat ini menjadi Perusda Air Minum Tirta Sanjiwani mengelami penurunan.


Bahkan rata-rata penurunan mencapai Rp 1 miliar per bulannya. Kondisi ini terjadi karena banyak pelanggan nunggak bayar, beralih dari golongan bisnis ke rumah tangga atau beralih ke sambungan Pamsimas. 

Dari data Perusda Tirta sanjiwani, penurunan atau berkurangnya pelanggan sebanyak 436 pada April 2021. Sedangkan di bulan Mei tercatat 547 pelanggan mundur. Pihak Perusda sendiri sudah mencabut sambungan meter warga tersebut. Dirut Perusda Tirta Sanjiwani, Made Sastra Kencana mengakui kalau pendapatan terus menurun dan mengambil lagkah-langkah efisiensi di perusahaannya.

“Ya, karena pendapatan berkurang, maka kami ambil langkah efisiensi di segala bidang,” jelas Sastra Kencana, Kamis (24/6/2021). 

Baca Juga :
Wabup Kasta Hadiri Seminar dan Pameran UMKM, Upaya Tingkatkan Potensi hingga Promosi Produk
Sekda Badung Adi Arnawa Terima Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Komitmen Dukung Pelaksanaan Harganas ke-28 di Badung

Dibeberkannya, di masa normal, pendapatan Perusda mencapai Rp 7.3 miliar, namun turun menjadi Rp 6.3 miliar. Disebutnya, Cabang Ubud yang biasanya menyumbang pendapatan tinggi, kini turun, yang semula pendapatan Rp 1,5 miliar menjadi Rp 1 miliar perbulannya.

Dengan kondisi tersebut, di Tahun 2020 lalu, Perusda hanya mampu berkontribusi ke PAD Gianyar sebanyak Rp 825 juta dari pendapatan Rp 1.5 miliar. Diungkapkannya lagi, nilai tunggakan pelanggan yang sebelumnya Rp 1,3 miliar menjadi Rp 2,8 miliar. 

Perusda akhirnya mengambil langkah untuk mengintensifkan penagihan ke pelanggan yang nunggak bayar. Sehingga dalam bulan terakhir, dana dari pelanggan nunggak bayar masuk Rp 300 juta.

“Ya, kami lakukan pendekatan dengan baik agar pelanggan nunggak bayar melunasi piutang,” jelasnya. Bahkan pelanggan nunggak dengan nilai besar, diberikan mencicil piutang sampai akhir Desember 2021. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pertemuan Forum Koordinasi Bali Community Networking (BCN) di RSUP Sanglah

Sen Jun 28 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 28/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSUP Sanglah, dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, DHSM memimpin pertemuan Forum Koordinasi Bali Community Networking (BCN) yang bertema “Bersama Melayani Sesama”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Poliklinik RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (23/6/2021) sore.  Save as PDF

Berita Lainnya