IMG-20221121-WA0018-e94b12af
Harga bunga Pacar Galuh saingi harga beras, selain karena gagal panen juga akibat tinggi permintaan

Gianyar, Harga Bunga Pacar Galuh Lampaui Harga Beras

GIANYAR-fajarbali.com | Tidak menentunya cuaca akhir-akhir ini menyebabkan beberapa komoditas tanaman sayur dan bunga mengalami kerusakan. Hal ini karena di pagi hari sangat cerah, namun tiba-tiba siang hari hujan deras. Kondisi ini menyebabkan harga sayur dan bunga pacar harganya melambung tinggi. 
Kepala UPT Pasar Rakyat Gianyar, Nengah Nama Artawa, Senin (21/11/22) kemarin membenarkan kalau harga bunga pacar yang semula Rp 9 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp 14 ribu perkilo. "Ya, ini harga tertinggi bunga pacar tahun ini, biasanya harga tertinggi kisaran sepuluh ribuan," jelas Nama Artawa. Sedangkan pasokan bunga pacar datangnya dari petani sekitar Gianyar, Blahbatuh dan Sukawati. Naiknya harga bunga pacar ini selain karena permintaan tinggi, juga hasil panen bunga ini cenderung sedikit. "Tidak bisa diprediksi, karena cuaca tidak menentu, bunganya rontok di pohon, sedangkan permintaan tinggi. Ini sudah hukum pasar," tambahnya. 
 
Salah satu petani bunga pacar, Sang Ayu Putu Murni, asal Desa Temesi mengaku bisa mengais rejeki dengan lahan bunga pacar satu are. Hanya saja dirinya tidak bisa memetik bunga yang banyak, karena sering terbentur hujan. "Ya, kalau hujan tidak berani petik Pak, takut tersambar petir," jelas Sang Ayu. Dikatakan, dalam sehari hanya bisa memetik sekitar 10 kg dan langsung diambil pengepuk. "Saya jual ke pengepul dengan harga Rp 14 ribu, tidak tahu di pasar berapa laku. Pastinya mahal," jelasnya. Ditambah lagi, umur tanaman bunga pacar tidak lama, sehingga petikan bunga dimanfaatkan maksimal. 
 
Sedangkan komoditi yang juga mengalami kenaikan harga adalah beberapa sayur. Dijelaskan harga sayur yang naik adalah tomat, yang semula harganya Rp 8 ribu, kini menjadi Rp 13 ribu per kilo. Wortel naik dari Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu. Kacang Panjang dari harga Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu per ikat jumbo, Bawang merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu perkilo. Sedangkan harga cabai yang sebelumnya menjadi momok, kini cabai merah dijual pada kisaran Rp 25 ribu perkilo dan cabai hijau pada kisaran Rp 20 ribu perkilo. 
 
Kadisperindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suari membenarkan kalau beberapa komoditas sayur dan bunga pacar naik. "Ini karena permintaan tinggi, disamping itu, beberapa komoditas sayur di beberapa tempat mengalami gagal panen," terang Eka Suari. Pasokan sayur di PRG didominasi sayur yang datang dari Tabanan, kawasan Bedugul. Dikatakan, gagal panen sayur di beberapa tempat akibat cuaca yang tidak menentu. "Namun secara umum harga kebutuhan pokok, seperti beras dan kebutuhan pokok lain masih terkendali," ujarnya. Namun diyakini, kenaikan harga sayur tidak akan bertahan lama, karena kebutuhan masyarakat terus secara kontinu baik di skala rumah tangga dan akomodasi perhotelan dan restoran.W
Scroll to Top