https://www.traditionrolex.com/27 Sehari, Bangli Tambah 64 Kasus Positif Dan 2 Korban Meninggal - FAJAR BALI
 

Sehari, Bangli Tambah 64 Kasus Positif Dan 2 Korban Meninggal

(Last Updated On: 12/08/2021)

Bangli- fajarbali.com | Ditengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, angka penyebaran kasus covid 19 di Kabupaten Bangli belum juga menunjukan penurunan.


Bahkan dalam hitungan sehari, sesuai data per hari Sabtu 7 Agustus 2021, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang, sembuh 40 orang  dan meninggal sebanyak 2 orang. Sementara sebelumnya tambahan kasus positif mencapai 48 kasus dan meninggal 3 orang.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Minggu (8/8/2021), membenarkan masih ada kecenderungan lonjakan kasus positif di Kabupaten Bangli.

Baca Juga :
Fadel Muhammad Dorong Kakao Jembrana
Stimulus Pedagang Pasar Blahbatuh, Cair

“Per Sabtu kemarin jumlah kasus positif yang dirilis  mencapai 64 kasus, dan  tambahan kasus meninggal sebanyak 2 orang,”ujar dia.

Lebih lanjut dijelaskan, secara akumulasi jumlah kasus positif mencapai 3599, dengan jumlah yang  dirawat sebanyak 384 orang, sembuh sebanyak 3061 orang dan korban meninggal telah mencapai 154 orang.

“Penambahan kasus terbanyak ada di Desa Tiga sebanyak 7 orang, semuanya adalah klaster keluarga,”sebutnya.

Disinggung, tambahan warga meninggal, jelasnya, yakni seorang laki-laki  umur  65 tahun, asal Banjar Yeh Mampeh Tegal Sari, Kintamani dan seorang laki umur 50 tahun asal Banjar Pule,  Cempaga, Bangli. 

“Untuk penanganan jenazah tentunya sesuai dengan prokes,”jelas Dirgayusa.

Sementara disisi lain, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19, petugas kesehatan kabupaten Bangli gencar melakukan tracking terhadap warga yang sempat kontak erat dengan dengan warga yang terpapar positif Covid 19. 

Tracing yang dilakukan petugas ini mendapatkan pengawalan dari anggota Polres Bangli dan anggota Kodim  1626/Bangli. Selanjutnya mereka diwajibkan untuk melaksanakan swab test dan  isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis dan pemerintah desa setempat. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Rawan Bencana, BPBD Karangasem Bentuk FPRB

Kam Agu 12 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 12/08/2021)AMLAPURA-fajarbali.com l Sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencaba tinggi, BPBD Karangasem melibatkan semua unsur untuk ikut berpartisipasi dalam mitigasi bencana kepada masyarakat. Salah satunya, dengan membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Karangasem. Setelah pembentukan FPRB, juga dilanjutkan pengisian pengurus FPRB Karangasem. Hal itu terungkap saat digelar […]

Berita Lainnya