Bangli- fajarbali.com | Ditengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, angka penyebaran kasus covid 19 di Kabupaten Bangli belum juga menunjukan penurunan.
Bahkan dalam hitungan sehari, sesuai data per hari Sabtu 7 Agustus 2021, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang, sembuh 40 orang dan meninggal sebanyak 2 orang. Sementara sebelumnya tambahan kasus positif mencapai 48 kasus dan meninggal 3 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Minggu (8/8/2021), membenarkan masih ada kecenderungan lonjakan kasus positif di Kabupaten Bangli.
Baca Juga :
Fadel Muhammad Dorong Kakao Jembrana
Stimulus Pedagang Pasar Blahbatuh, Cair
“Per Sabtu kemarin jumlah kasus positif yang dirilis mencapai 64 kasus, dan tambahan kasus meninggal sebanyak 2 orang,”ujar dia.
Lebih lanjut dijelaskan, secara akumulasi jumlah kasus positif mencapai 3599, dengan jumlah yang dirawat sebanyak 384 orang, sembuh sebanyak 3061 orang dan korban meninggal telah mencapai 154 orang.
“Penambahan kasus terbanyak ada di Desa Tiga sebanyak 7 orang, semuanya adalah klaster keluarga,”sebutnya.
Disinggung, tambahan warga meninggal, jelasnya, yakni seorang laki-laki umur 65 tahun, asal Banjar Yeh Mampeh Tegal Sari, Kintamani dan seorang laki umur 50 tahun asal Banjar Pule, Cempaga, Bangli.
“Untuk penanganan jenazah tentunya sesuai dengan prokes,”jelas Dirgayusa.
Sementara disisi lain, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19, petugas kesehatan kabupaten Bangli gencar melakukan tracking terhadap warga yang sempat kontak erat dengan dengan warga yang terpapar positif Covid 19.
Tracing yang dilakukan petugas ini mendapatkan pengawalan dari anggota Polres Bangli dan anggota Kodim 1626/Bangli. Selanjutnya mereka diwajibkan untuk melaksanakan swab test dan isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis dan pemerintah desa setempat. (ard)