https://www.traditionrolex.com/27 Dinkes Bali Cek Lokasi Menginap Wisatawan Yang Dikabarkan Positif Omicron - FAJAR BALI
 

Dinkes Bali Cek Lokasi Menginap Wisatawan Yang Dikabarkan Positif Omicron

(Last Updated On: 03/01/2022)

DENPASAR-fajarbali.com | Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali bergerak cepat setelah melakukan pelacakan terhadap adanya kabar wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Dinkes langsung men-tracing dan testing di tempat-tempat wisata. Setidaknya ada 11 pegawai villa ditempat yang menjadi lokasi menginap wisatawan tersebut yang dilakukan Swab. 

Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan. Pasalnya, di Bali sampai saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 dengan varian Omicron. “Sudah, tadi tim kami sudah melakukan tracing dan testing di villa tempat menginap yang bersangkutan. Pada waktu kemarin dinyatakan bahwa pasien ini ke Bali tanggal 20 sampai 25 Desember 2021. Setelah dicek ke villa ternyata yang bersangkutan datang tanggal 11 sampai 15 Desember,” katanya, Selasa (03/01).

 

Menurutnya, bila melihat rentang waktunya yang sudah lebih dari 14 hari, kecil kemungkinan resiko tertular di Bali. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan tracing dan testing untuk memastikan. 

 

“Disana, di villa lengkap sudah ada kamar mandi, kolam, yang bersangkutan hanya berinteraksi dengan pengantar makanan dan petugas kebersihan di sana. Semua itu sudah ditracing dan diswab sebanyak 11 orang, jadi ini hasilnya kita lihat hasil swabnya. Informasi dari villa, selama ini tidak ada yang sakit, dan tidak ada yang pernah terpapar covid selama Desember kemarin,” tandasnya.

 

Saat ini, Dinkes Provinsi Bali masih menunggu hasil Swab dari 11 orang pegawai villa. Termasuk juga dengan berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Timur yang menjadi asal wisatawan. “Kami sudah komunikasi dengan Jatim, tracing Jatim dibilang yang bersangkutan ke Bali tanggal 20 sampai 25 Desember. Kalau waktu 25 Desember memang masuk akal, tapi kalau 11-15 Desember, maka waktu inkubasi sudah lewat,” ungkapnya.

 

Suarjaya juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan. Yang terpenting, tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Terlebih saat ini vaksinasi telah gencar dilakukan di Bali. “Selama ini di Bali kan landai, mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus.  Sampai saat ini omicron belum terdeteksi di Bali. Tapi kemungkinan untuk masuk, bisa saja.  Sebab kita pintu masuk Bali kan terbuka, resiko bisa saja,” pungkasnya. (her)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tumben, Ada Kasus Narkoba di PN Denpasar Divonis 5 Bulan

Sen Jan 3 , 2022
Dibaca: 11 (Last Updated On: 03/01/2022)DENPASAR – Fajarbali.com | Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar membuat kejutan di penghujung tahun 2021 lalu dengan menjatuhkan vonis 5 bulan penjara terhadap terdakwa kasus narkotika.   Save as PDF

Berita Lainnya