Dinkes Bali Minta RS Rujukan Covid-19 Gunakan Oksigen Seefektif Mungkin

(Last Updated On: 27/07/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Tingginya masyarakat Bali yang terpapar Covid-19 membuat beberapa Rumah Sakit (RS) rujukan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan oksigen dalam upaya memberikan kesembuhan dan penanganan kesehatan untuk pasien. Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM berpesan agar layanan kesehatan/RS memanfaatkan oksigen dengan tepat.

“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19, mengakibatkan berkurangnya ketersediaan pasokan oksigen. Oleh sebab itu, saya menghimbau semua Rumah Sakit rujukan lebih berhati-hati memanfaatkan fasilitas oksigen. Gunakan seperlunya saja,” ujar dr Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/21).

Lebih lanjut, dr Suarjaya mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 di Bali menyebabkan semua layanan harus mengatur kembali penatalaksanaan perawatan pasien. “Lakukan penatalaksanaan perawatan pasien dengan sebaik-baiknya. Gunakan oksigen seefektif mungkin sampai kondisi mulai normal,” pesannya

Baca Juga :
Astra Motor Bali Gelar Kontes Pembelajaran Online Guru SMK

Tujuh Tersangka Debt Colector Pembantai Gede Budiarsana Dijerat Pasal Berlapis
.

Pihaknya juga meminta agar semua masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. Walaupun Krama Bali telah mendapatkan vaksinasi, tidak menjadi jaminan bebas dari Covid-19. tetap jalankan protokol kesehatan secara disiplin. “Kalau memungkinkan, lebih baik melakukan isolasi mandiri saja kalau tidak mengalami gejala berat seperti sesak nafas dan lain sebagainya. Selain itu pula, silahkan koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali sehingga diberikan solusi terbaik,” terangnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga telah mengeluarkan surat imbauan melaui surat nomor : B.18.445/2463/PELKES/DISKES, yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit se-Bali, Ketua PERSI Wilayah Bali, Ketua ARSADA Wilayah Bali dan Ketua ARSSI wilayah Bali dengan tembusan Sekda Provinsi Bali dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Bali. “Dengan adanya surat himbauan ini, maka semua layanan yang ada di Bali mengikuti arahan yang ada di surat tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, RSUP Sanglah Denpasar sebagai RS rujukan untuk menangani pasien Covid-19 juga telah melakukan upaya terbaik untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M. Kes mengatakan telah menyiapkan 205 tempat tidur/bed untuk pasien Covid-19. “Sebanyak 205 tempat tidur itu terdiri dari dua bagian, pertama untuk pasien Covid-19 ICU sejumlah 123 bed. Sedangkan, pasien yang tidak memerlukan perawatan ICU kita memiliki 82 bed,” ungkapnya.

Disinggung soal ketersediaan oksigen, dr Sudana menjelaskan bahwa keperluan oksigen yang dimiliki pihaknya masih dalam kondisi aman. RSUP Sanglah Denpasar sendiri memiliki dua sumber oksigen, satu liquid dan satu gas dengan tabung. “Oksigen dalam bentuk liquid atau cair yang dimiliki sejumlah dua tangki, yang selalu diisi ulang dua hari sebelum habis. Distribusi dari pemasok oksigen juga lancar,” pungkasnya. (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkot Denpasar Siap Sinergikan Program Dalam Perubahan RPJMD Pemprov Bali

Sel Jul 27 , 2021
Dibaca: 32 (Last Updated On: 27/07/2021)DENPASAR-fajarbali.com |  Pemkot Denpasar siap mensinergikan program unggulan dengan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Pemprov Bali. Hal tersebut diungkapkan Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya saat menghadiri pembukaan Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Pemprov Bali secara […]

Berita Lainnya