https://www.traditionrolex.com/27 Sasar Lansia, Vaksinasi Booster Baru di Bangli Baru Dimulai - FAJAR BALI
 

Sasar Lansia, Vaksinasi Booster Baru di Bangli Baru Dimulai

(Last Updated On: 13/01/2022)

BANGLI-fajarbali.com | Mengawali pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bangli menyasar kelompok lansia dan immunocompromised (kelompok rentan), yang dipusatkan di Wantilan Puri Agung Bangli, Kamis (13/1/2022). 

Tercatat, dari  sasaran vaksin booster pada lansia sebanyak 300 orang, namun hanya 60 orang yang memenuhi syarat bisa disuntik vaksin. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Arsana. Kata dia, untuk bisa mendapatkan vaksin booster, harus  sudah mendapatkan vaksin dosis II, dan sudah berjarak minimal enam bulan. “Hari ini, 60 orang yang sudah bisa disuntik vaksin. Sisanya, 240 lansia lainnya yang ditarget, mereka baru mendapatkan vaksin dosis II pada bulan Agustus 2021. Sehingga belum memenuhi syarat,” jelasnya. Mereka baru bisa mendapatkan vaksin booster, lanjut Arsana, antara bulan Februari atau Maret.

 

Disebutkan, total lansia di Bangli sebanyak 31.289 orang. Dari jumlah tersebut, 22.088 orang baru mendapatkan vaksin dosis I, sementara yang sudah mendapatkan vaksin dosis II, sebanyak 19.923 orang. Pihaknya juga mengakui, sesuai hasil koordinasi dengan provinsi, sejatinya pelaksanaan vaksinasi booster  dimulai tanggal 12 Januari. Namun karena pada tanggal tersebut ada acara peresmian Alun-alun, maka pelaksanaan vaksinasi dimulai tanggal 13 Januari di Puri Agung Bangli.

 

Lebih lanjut, dijelaskan, sesuai dengan aturan dan petunjuk apabila vaksin dosis I dan II adalah sinovac, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin pfizer atau setengah dosis vaksin Astra Zeneca. “Apabila vaksin dosis I dan dosis II adalah Astra Zeneca, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin moderna atau setengah dosis pfizer. Pemberian jenis vaksin ini sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari WHO, BPOM, dan Itagi. Jadi semua vaksin-vaksin booster ini sudah sesuai kajian dan penelitian ilmiah,” ungkap Mantan Dirut RSU Bangli ini.

 

Terkait ketersedian vaksin, Dinas Kesehatan Bangli saat ini memiliki 2.000 dosis untuk Astra Zeneca. Dan, itu cukup untuk memenuhi 4.000 sasaran. Sedangkan Moderna sebanyak 130 dosis, cukup untuk 260 sasaran. Untuk mempercepat vaksinasi booster bagi yang telah memenuhi syarat, dipastikan kegiatan tersebut akan terus berlanjut dengan koordinasi ke puskesmas-puskesmas. “Vaksin booster ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh dari varian-varian virus covid, dan memutus rantai penyebaran covid-19,” jelasnya.

 

Selain akan menggencarkan vaksinasi booster bagi lansia, Dinas Kesehatan Bangli juga kini masih melaksanakan vaksinasi dosis II untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 12 Januari, dan ditarget hingga 27 Januari. Disampaikan, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. “Untuk dosis I, realisasi vaksinasi anak sudah mencapai 99 persen,” ujarnya.

 

Secara terpisah Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Boster tidak bisa dilakukan secepat vaksinasi sebelumnya. Sebab, kata dia, memerlukan proses sesuai aturan  dimana warga yang bisa menerima vaksinasi, adalah warga yang telah melakukan vaksinasi dua kali dan berjarak telah lebih dari enam bulan. “Tim yang melakukan vaksinasi booster, adalah tim vaksinasi sebelumnya. Tidak ada pembentukan tim khusus,” tegasnya singkat. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Karangasem Belum Terima Jatah Vaksin Booster

Kam Jan 13 , 2022
Dibaca: 8 (Last Updated On: 13/01/2022)AMLAPURA-fajarbali.com | Hingga saat ini, Pemkab Karangasem belum mendapat jatah vaksin Covid-19 Booster sehingga Dinas Kesehatan belum bisa melaksanakan vaksinasi Booster. Hal itu disampaikan Kepala dinas Kesehatan Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (13/1).  Save as PDF

Berita Lainnya