https://www.traditionrolex.com/27 Kampanye Pencegahan Stunting Lewat Kesenian Bondres - FAJAR BALI
 

Kampanye Pencegahan Stunting Lewat Kesenian Bondres

Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukasi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KIE BKKBN) Eka Sulistia Ediningsih mengapresiasi Bali sebagai provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia. Namun angka kasus 10,9 persen wajib diturunkan bahkan mencegah yang belum terjadi.

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/10/2022)

GRUP kesenian tradisional Bali, Bondres “Nongnong Kling” mengedukasi masyarakat Desa Daup, Kintamani, Bangli, melalui lawakan segar.

 

BANGLI – fajarbali.com | Kampanye pencegahan stunting di Wilayah Khusus Provinsi Bali berlanjut di Desa Daup, Kintamani, Bangli, Jumat (22/7). Kampanye ini menggunakan media pertunjukan lokal, bondres untuk mengedukasi warga.

Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukasi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KIE BKKBN) Eka Sulistia Ediningsih mengapresiasi Bali sebagai provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia. Namun angka kasus 10,9 persen wajib diturunkan bahkan mencegah yang belum terjadi.

Menurut Eka, salah satu cara mencegah stunting adalah memenuhi asupan protein hewani pada balita. “Bapak Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo yang dokter kandungan mengatakan, satu telur saja perhari sudah cukup baik memenuhi protein anak, apalagi ditambah ikan dan daging,” kata Eka.

Sehingga, lanjut Eka, konsep gotong royong sangat tepat digunakan dalam penurunan stunting. Warga yang berkecukupan diharapkan membantu warga lain yang membutuhkan, khususnya asupan gizi protein.

“Di Bali, khususnya di Kintamani ini kan banyak ada ikan juga sayuran, sehingga mestinya tidak ada stunting. Jangan-jangan penyebabnya hanya salah pola asuh dan pola makanan,” jelasnya.

Perbekel Desa Daup I Dewa Nyoman Saliawan mengaku, di wilayahnya terdapat 10 bayi yang terindikasi stunting, namun perlu pendalaman dan intervensi pihak terkait. Pihaknya berharap dengan adanya kampanye pencegahan stunting oleh BKKBN dan Komisi IX DPR RI, warga Daup mendapatkan edukasi sehingga tidak ada kasus berikutnya.

Dewa Saliawan telah memprioritaskan program kesehatan penduduk dengan memanfaatkan dana desa. Hal inipun diapresiasi oleh BKKBN sebagai langkah cerdas di bidang peningkatan kualitas penduduk.

Kepala Dinas PMDPPKB Bangli, I Dewa Agung Putu Purnama, mengatakan, upaya pemerintah Kabupaten Bangli dalam menekan angka stunting di wilayahnya dengan mengajak seluruh pihak ikut serta menjalankan program percepatan penurunan angka stunting.

Khususnya lagi menggandeng muda-mudi yang notabene calon orangtua. Ia berharap, edukasi yang digelar mampu diserap kemudian diimplementasikan oleh warga karena sangat penting menjaga kualitas sumber daya manusia Bangli.

“Prevalensi stunting di Kabupaten Bangli saat ini adalah 11,8 persen. Jika dilihat ini masih di atas rata-rata Provinsi Bali yaitu 10,9 persen. Tentunya kita perlu meningkatkan kinerja hingga tingkat desa. Kami mengajak seluruh pihak untuk ikut serta menjalankan program penurunan stunting ini. Kita berharap stunting di Bangli bisa turun hingga sekitar 2 persen,” harapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana mengingatkan stunting jangan dianggap persoalan sepele. Secara nasional, angka stunting nasional menembus 24 persen. Atau dengan kata lain, satu dari empat anak terjangkit stunting.

Ia pun mengapresiasi keseriusan Presiden Jokowi menurunkan prevalensi stunting dengan menerbitkan Perpres 72 tahun 2021. “Jika dibiarkan, stunting ini menjadi ancaman negara. Negara bisa lumpuh kalau penduduknya banyak yang sakit,” Kariyasa mengingatkan.

Khusus di Bali, jika berhasil menurunkan stunting menjadi nol atau zero stunting, akan menambah citra Bali sebagai daerah yang sehat dan bersih. Hal ini bisa “dijual” ke luar negeri untuk menunjang pariwisata.

Jika pariwisata berkembang, lanjut politisi PDIP ini, akan berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat Bali terutama sektor pertanian/perkebunan yang menjadi andalan warga Daup. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Dekan FST UNR Raih Doktor Ilmu Teknik, Predikat Cum Laude

Sel Okt 18 , 2022
Doddy sukses mempertahankan disertasi “Permodelan Imbuhan Air Tanah Berdasarkan Fluktuasi Muka Air Tanah pada Akuifer Kota Denpasar”.
Doddy 2-7f501a13

Berita Lainnya