https://www.traditionrolex.com/27 Pelepasan Siswa SMK Pariwisata dan TI Mengwitani Tahun 2017/2018, 10 Ribu Lulusan Kuasai Pasar Nasional dan Internasional - FAJAR BALI
 

Pelepasan Siswa SMK Pariwisata dan TI Mengwitani Tahun 2017/2018, 10 Ribu Lulusan Kuasai Pasar Nasional dan Internasional

(Last Updated On: 29/04/2018)

MANGUPURA-fajarbali.com | Raut wajah ceria tergambar dari siswa-siswi SMK Pariwisata dan TI Mengwitani, Jumat pagi (27/04/2018). Meski belum mengetahui hasil Ujian Nasional, mereka tampak bersukacita merayakan seremonial Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2017/2018 angkatan ke-28 di aula sekolah setempat.

Kepala SMK Pariwisata Mengwitani Drs. I Gede Badera mewakili Ketua Umum Yayasan Nadi Wisata dan Kepala SMK TI Mengwitani mengungkapkan, pelepasan ini dimaknai sebagai wujud penunjukkan masa depan oleh sekolah kepada lulusan ke arah yang lebih baik, memiliki jiwa saing, dan berintegritas tinggi di dunia kerja. Capaiannya, para lulusan dapat memasuki lapangan kerja pariwisata dan teknologi informasi di tingkat region, Nasional, maupun Internasional.

Di usianya ke 30 tahun, SMK yang bernaung di Yayasan Nadi Wisata tersebut sudah menamatkan hampir 10 ribu lebih siswa. Terhitung sejak 1988 hingga saat ini, semua lulusan tercatat menguasai pasar Nasional maupun Internasional. “Dengan 30 tahun ini, SMK sudah mapan. Mudah-mudahan pelepasan ini dapat membawa dampak ke depan untuk SMK,” ketus Badera disambut hangat warga sekolah.

Badera menjelaskan, memasuki era baru saat ini, persaingan antara SDM lokal dan SDM luar tak dapat dibendung. Apalagi, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) SMK Pariwisata ke-IV yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya di Nusa Dua, Maret lalu telah diungkap, tenaga kerja di pariwisata hanya diisi 29,17% dari tamatan pendidikan menengah kejuruan pariwisata. Sisanya sebanyak 70,83% berpendidikan nonkejuruan pariwisata. Gambaran tersebut dinyatakan oleh Menpar Arief sebagai hal yang sangat disayangkan.

Namun demikian, Badera menyatakan mampu membawa para lulusan SMK Mengwitani masuk ke berbagai industri sesuai visi-misi sekolah. Bahkan selama ini pihaknya telah melakukan pengoptimalan fungsi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) serta mengembangkan pedoman magang agar sesuai standar industri pariwisata, demi meningkatkan jumlah lulusan terserap di industri dan dunia usaha.

Upaya lainnya, yakni telah dilakukan peningkatkan kerjasama antara SMK dengan asosiasi profesi pariwisata di hotel, restoran maupun travel, serta di perusahaan teknologi bagi lulusan TI sebagai pembina dan pengelola sarana praktik. Hal penting lainnya, kata Badera adalah meningkatkan kapasitas pengajar dan penyesuaian kurikulum dalam rangka pengembangan digital dan tourism di SMK Pariwisata dan TI Mengwitani.

“Oleh karena itu, kami sudah yakini pola BMW (bekerja, melanjutkan, wirausaha, red) bakal diisi oleh siswa kami. Itu target kami. Tak menutup kemungkinan juga, kalau persaingan ketat pasti mampu dihadapi para lulusan kami,” tambahnya.

Ketua panitia, I Wayan Asta Apriadi menjelaskan, acara pelepasan dihadiri Ketua Umum Yayasan Nadi Wisata Drs. I Ketut Jayakesuma, Kepala SMK Pariwisata Drs. I Gede Badera, Kepala SMK TI Mengwitani I Made Darma, ketua komite, beserta perwakilan orangtua siswa. “Acara kami selenggarakan sederhana. Tujuannya agar dapat terjalin keakraban antara sekolah, siswa, dan orangtua siswa,” jelas Asta Apriadi.

Siswa yang dilepas tahun ini berjumlah 367 orang yang terdiri dari 329 siswa SMK Pariwisata dan 38 siswa SMK TI Mengwitani. Adapun rinciannya berasal dari program keahlian Akomodasi Perhotelan sebanyak 105 orang dan Jasa Boga 224 orang, sedangkan program Teknik Komputer Jaringan 23 orang dan Multi Media 15 orang. (Eka)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lawan Polisi, Residivis Kambuhan Nyaris Tewas Ditembak

Ming Apr 29 , 2018
Dibaca: 22 (Last Updated On: 29/04/2018)MANGUPURA-fajarbali.com | Residivis kambuhan Suyanto (38) nyaris tewas ditembak mati jajaran Buser Polres Badung, setelah berupaya melawan saat ditangkap di Jalan Raya Cargo, Denpasar Barat, Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 02.00 dini hari.  Save as PDF

Berita Lainnya