https://www.traditionrolex.com/27 Pangdam Mayjend Benny Lepas Tugas 450 Prajurit Yonif Raider 900/SBW ke Papua - FAJAR BALI
 

Pangdam Mayjend Benny Lepas Tugas 450 Prajurit Yonif Raider 900/SBW ke Papua

(Last Updated On: 29/05/2020)

DENPASAR -fajarbali.com |Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 900/SBW dilepas tugas ke Provinsi Papua, pada Jumat (29/5/2020). Pelepasan ratusan prajurit dipimpin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. 

Ratusan prajurit berbaju loreng ini diberangkatkan menggunakan kapal KRI Banda Aceh-593. Upacara pelepasan  berlangsung di Pelabuhan Benoa, dihadiri sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana. 

Disela-sela pelepasan, Pangdam IX Udayana menegaskan, sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 900/SBW ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Pamtas di kewilayah Papua. 

Penugasan ini menurut Pangdam sebuah kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada satuan Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama. Untuk itu, Pangdam meminta kepada ratusan prajurit supaya  melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Diungkapkan Pangdam, setelah upacara pengantaran ini akan dilaksanakan pergeseran pasukan (serpas) menuju daerah penugasan. Ia pun berpesan agar laksanakan serpas dengan tertib, taati peraturan yang berlaku dan utamakan faktor keamanan selama dalam perjalanan dan setibanya di pos masing-masing.

“Setiba di Papua, laksanakan serah terima dengan benar dan tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dimengerti. Utamanya yang berkaitan dengan tugas pokok, baik kepada Komandan Pos lama maupun anggotanya. Sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lancar dan aman,” pesan Mayjend Benny. 

Menurutnya, 450 prajurit itu akan melaksanakan tugas di provinsi paling timur di Indonesia selama 9 bulan. Agar bisa menjalankan tugas dengan baik para prajurit diharapkan untuk mempelajari karakteristik medan, budaya, adat istiadat serta situasi dan kondisi daerah setempat.

“Tujuannya agar bila terjadi sesuatu permasalahan yang tidak diinginkan dapat segera mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan HAM maupun adat istiadat dan norma yang berlaku di sana. Para prajurit juga harus berpegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” tuturnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kematian Misterius Tukang Kayu di Proyek Swissbell Kuta, Polisi Lidik

Jum Mei 29 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 29/05/2020) KUTA -fajarbali.com |Proyek bangunan Swissbel di Jalan Arjuna Double Six Nomor 8, Legian Kuta, digemparkan tewasnya tukang kayu, Mujahidin (38), pada Kamis (28/5) pukul 06.00 Wita. Belum diketahui penyebab kematian pria asal Tegal Jawa Tengah itu, Polisi masih menyelidikinya.   Save as PDF

Berita Lainnya