https://www.traditionrolex.com/27 Eksekusi Lahan di Ungasan Tertunda, Diduga Ada Permainan Mafia Tanah - FAJAR BALI
 

Eksekusi Lahan di Ungasan Tertunda, Diduga Ada Permainan Mafia Tanah

(Last Updated On: 14/02/2022)

 

UNGASAN -fajarbali.com |Eksekusi lahan seluas 56.850 meter persegi yang terletak di wilayah Desa Ungasan, Kuta Selatan, pada Rabu 9 Februari 2022, akhirnya tertunda. Lie Herman Trisna selaku dari pihak pemohon eksekusi menduga penundaan itu diindikasi ada permainan mafia tanah. 

 

Lie Herman Trisna mengungkapkan, perkara terkait lahan yang berdekatan dengan Pantai Melasti ini bergulir pada akhir tahun 2000. Sebelumnya, lahan itu dibeli secara sah melalui mekanisme lelang negara, pada 18 Oktober 2000. 

 

Ia lalu digugat berkali-kali oleh Sureg (Dkk). Namun demikian, proses di Pengadilan Negeri Denpasar tetap dimenangkan oleh Lie Herman Trisna. 

 

Kini, perintah pengadilan sudah berkekuatan hukum tetap untuk eksekusi, justru tidak bisa dilaksanakan dan dihalang-halangi sejumlah pria berbadan kekar dan tanpa kehadiran pihak keamanan. 

 

“Sudah ada penetapan eksekusi, malah Panitera dan Juru Sita PN Denpasar dihadang oleh sejumlah pria berbadan kekar yang tidak dikenal,” ungkapnya Minggu 13 Februari 2022.  

 

Diterangkanya, situasi rencana eksekusi semakin menegangkan. Namun lantaran dihalangi, sehingga untuk saat ini eksekusi tertunda. 

 

Meski begitu, eksekusi ini nantinya akan tetap berlanjut. “Saya menduga tertundanya eksekusi lahan ini akibat mafia tanah,” sebutnya. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BPKPD Buleleng Pasang 14 Inovasi Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah

Sen Feb 14 , 2022
Dibaca: 21 (Last Updated On: 14/02/2022)SINGARAJA – fajarbali.com  I Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng untuk mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah di Buleleng pada tahun 2022. Menurutnya, penerimaan pajak daerah tahun 2021 belum maksimal, kendati pun sudah mencapai angka 91 persen lebih. […]

Berita Lainnya