https://www.traditionrolex.com/27 Dukung Program Go Green, Pemkab Badung Melalui Disbud Serahkan Motor Listrik kepada Pekaseh dan Kelian Subak - FAJAR BALI
 

Dukung Program Go Green, Pemkab Badung Melalui Disbud Serahkan Motor Listrik kepada Pekaseh dan Kelian Subak

Sebanyak 210 motor listrik dibagikan melalui Dinas Kebudayaan Badung

 Save as PDF
(Last Updated On: 16/11/2023)
Pekaseh dan Kelian Subak Abian mendapat fasilitas motor listrik oleh Pemerintah Kabupaten Badung saat peringatan HUT ke-14 Mangupura di Lapangan Puspem Badung, Kamis (16/11)

 

MANGUPURA -Fajarbali.com | Seluruh pekaseh dan kelian subak di Kabupaten Badung mendapat stimulus motor listrik dari Pemerintah Kabupaten Badung. Sebanyak 210 motor listrik dibagikan melalui Dinas Kebudayaan pada Apel Puncak HUT ke-14 Mangupura, Kamis (16/11) di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha mengatakan, pemberian motor listrik ini merupakan implementasi prioritas pembangunan Badung salah satunya bidang pertanian. Selain itu untuk menunjukkan keberpihakan kepada petani yang diwakili oleh para pekaseh. “Juga untuk mendukung program pemerintah yaitu, Go Green dan Sustainable Development. Dengan sarana mobilitas ini diharapkan kinerja para pekaseh akan semakin meningkat dan efisiensi bahan bakar minyak,” ujarnya.

Motor listrik yang diberikan kata Eka Sudarwitha merupakan motor listrik kelas medium dengan daya jangkau 70km dan durasi charger baterai 2 sampai 3 jam. “Jadi bisa menjangkaulah untuk seluruh wilayah Kabupaten Badung. Karena Pemkab Badung dalam artian yakni Bapak Bupati dan Wakil Bupati ingin memberikan yang terbaik kepada petani atu para pekaseh sebagai representasi petani di Kabupaten Badung,” ujarnya sembari mengatakan total anggaran Rp 6 miliar lebih. 

Sementara Majelis Madya Subak Kabupaten Badung, Agus Gede Mudita mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada pemerintah atas fasilitas yang telah diberikan untuk menunjang aktivitas krama subak. Motor listrik ini ujarnya, untuk mendukung program ramah lingkungan. “Kita sudah mendapatkan pembekalan penggunaan terhadap motor listrik ini. Namanya teknologi perlu ada pembelajaran baru dan program ini adalah paling pertama di Bali lembaga adat tradisional menerima fasilitas motor listrik dari pemerintah,” terangnya.

Ia juga mengatakan, motor listrik ini sangat mendukung untuk digunakan ke sawah. “Kami sudah melakukan percobaan di sawah dan untuk listrik sudah cukup bisa digunakan listrik seperti di perumahan. Yang jelas ini merupakan dukungan pemerintah dalam penyelamatan lingkungan,” ungkapnya lagi.W-004

 

 Save as PDF

Next Post

Tim Riset MBKM Ilmu Politik Unud Monev Bersama UNAIR

Jum Nov 17 , 2023
Selama kegiatan berlangsung, adapun beberapa hal yang menjadi pokok bahasan, yakni terkait dengan kemajuan dan pengembangan pelaksanaan riset, temuan sementara riset, dan penggunaan dana hibah riset.
MBKM Unair

Berita Lainnya