https://www.traditionrolex.com/27 Direktur Polkesden: Kebutuhan Ners dan Bidan Masih Tinggi - FAJAR BALI
 

Direktur Polkesden: Kebutuhan Ners dan Bidan Masih Tinggi

Daya serap lulusan untuk bidan dan ners, kata Sri Rahayu, masih sangat dibutuhkan baik dalam negeri maupun di luar negeri. Poltekkespun telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara di Eropa, Jepang dan Arab Saudi untuk memperluas peluang serapan bagi lulusannya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 20/09/2023)

FOTO: POLKESDEN menggelar Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Ners dan Profesi Bidan Ke-4, Selasa (19/9/2023), bertempat di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar (Polkesden) menggelar Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Ners dan Profesi Bidan Ke-4, Selasa (19/9/2023), bertempat di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar.

Direktur Polkesden Dr. Sri Rahayu, S.Kp., Ns, STr. Keb, M.Kes., menyampaikan, pelantikan dan angkat sumpah diikuti sebanyak 145 orang terdiri dari 107 orang profesi bidan dan 38 orang profesi ners.

Daya serap lulusan untuk bidan dan ners, kata Sri Rahayu, masih sangat dibutuhkan baik dalam negeri maupun di luar negeri. Poltekkespun telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara di Eropa, Jepang dan Arab Saudi untuk memperluas peluang serapan bagi lulusannya.

“Nanti setelah wisuda dan pelantikan, kita akan adakan job fair untuk lulusan dengan mengundang stakeholder terkait untuk menyampaikan berbagai peluang yang ada baik di lokal, nasional dan luar negeri,” ujar Sri Rahayu.

Hingga saat ini, lanjut dia, puluhan lulusannya, khususnya perawat dan bidan sudah bekerja di luar negeri seperti Belanda, Jepang dan Autralia. Mereka menjadi tenaga kesehatan andal di negara-negara maju itu “Dan jumlahnya akan terus bertambah, yang masih rekruitmen menuju Jepang dan Belanda  juga masih ada,” ujar Sri Rahayu sembari mengatakan masa tunggu rata-rata maksimal enam bulan.

Masih kata Sri Rahayu, dari hasil tracer studi, lulusan bidan semuanya sudah hampir terserap baik di pelayanan primer, kesehatan dan klinik, sementara lulusan ners, dalam waktu enam bulan, lebih dari 80 persen sudah terserap di dalam negeri dan luar negeri.

“Apalagi dengan dibukannya CPNS tahun 2023, Untuk lulusan  Poltekkes Kemenkes Denpasar karena sudah dibekali dengan kompetensi oleh para dosen, kami yakin banyak alumni kami bisa terserap,” .ujarnya.

Sri Rahayu menambahkan, dari hasil uji komptensi menunjukkan bahwa Poltekkes Kemenkes Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi dan profesi  dibawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) Kementerian Kesehatan, menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia.

Ia pun berpesan kepada alumni untuk selalu mengembangkan diri dan berinovasi. “Jangan puas dengan ilmu yang telah diberikan oleh dosen, kembangkan diri ke dengan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, menjaga dan menjalin jejaring dengan alumni, karena alumni sebagai perpanjangan tangan kita di PoltekKes untuk menjaga almamater,” kata Sri Rahayu. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Ban Ingin Lepas dari Predikat Desa Wilayah Khusus Stunting

Rab Sep 20 , 2023
Kegiatan bertajuk Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus Provinsi Bali itu, dihadiri hampir 500 warga. Edukasi menjadi hal krusial mengingat Ban merupakan desa wilayah khusus stunting.
Desa BAN

Berita Lainnya