https://www.traditionrolex.com/27 Habiskan Rp 299 Juta, Rehab SDN 4 Klumpu Tak Sampai Finishing - FAJAR BALI
 

Habiskan Rp 299 Juta, Rehab SDN 4 Klumpu Tak Sampai Finishing

(Last Updated On: 30/09/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Memasuki akhir tahun 2021, proyek rehabilitasi gedung sekolah mulai dikebut. Tak hanya di Klungkung daratan, tetapi juga di Kecamatan Nusa Penida. Sayangnya, karena anggaran yang terbatas, rehabilitasi ruang kelaspun tak bisa dikerjakan hingga tuntas. Di SDN 4 Klumpu contohnya, rehabilitasi yang dianggarkan Rp299 juta hanya mencukupi hingga pemasangan atap saja.

Kondisi tersebut didapati oleh Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan daerah di Kecamatan Nusa Penida, Kamis (30/9). Saat tiba di lokasi, Wabup Kasta melihat para pekerja masih beraktivitas. Rehabilitasi baru sampai pada tahap perakitan kerangka baja untuk atap. Material bangunanpun nampak masih tercecer di lapangan sekolah. Bukan proses pengerjaan yang lambat, namun proyek senilai Rp299 juta tersebut rupanya memang hanya mencukupi sampai tahap pemasangan atap saja. Sedangkan untuk dinding hanya akan diplester. Demikian juga dengan lantainya, cukup dirambat saja.

Menindaklanjuti hal tersebut, Wabup Kasta meminta agar Dinas Pendidikan dapat mengusulkan anggaran, sehingga rehabilitasi ruang kelas di SDN 4 Klumpu bisa dikerjakan hingga finishing di tahun 2022. Dirinya khawatir, jika bangunan tidak dikerjakan hingga tuntas, nanti dapat mengurangi kenyamanan siswa mengikuti pembelajaran. Apalagi saat ini sekolah-sekolah di Kabupaten Klungkung sudah memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Saya khawatir, jika nanti siswa belajar di kelas yang belum jadi seperti itu. Nanti dapat mengurangi kenyamanan mereka belajar. Jadi saya minta Dinas Pendidikan untuk bisa menindaklanjutinya tahun depan,” ujarnya.

Sementara, Kepala SDN 4 Klumpu, Gede Muka menjelaskan, kondisi ruang kelas di sekolahnya memang sudah tergolong rusak berat. Mengingat bangunan sekolah tersebut sudah dibangun sejak tahun 1983 silam. Bahkan bagian atap sudah jebol, sehingga pihaknya mengusulkan agar perbaikan segera dilakukan. Nah, harapan itupun disambut Pemkab. Kemudian dengan anggaran Rp299 juta, rehabilitasi akan diprioritaskan ke empat ruang kelas, satu ruang guru, dan 2 toilet. “Kondisi bangunan dari awal memang rusak berat. Atapnya sudah jebol sehingga kami minta segera untuk diperbaiki,” ungkapnya.

Nah, mengingat proses pengerjaan bangunan masih berlangsung, untuk melaksanakan PTM, Gede Muka menyiasatinya dengan menyekat ruang kelas. Siswa kelas I-VI yang berjumlah 71 orang dibagi menjadi dua shift, pagi dan siang. Dirinya bersyukur, meski dalam kondisi kelas yang disekat, PTM bisa berjalan lancar dan prokes tetap terjaga.

Usai meninjau rehabilitasi SDN 4 Klumpu, tim monev juga sempat mengecek rehabilitasi ruang kelas di SDN 7 Sakti. Di sana, pengerjaan bangunan sudah mencapai 69 persen. Pada Inspeksi tersebut, Wabup Kasta mengingatkan para konsultan pengawas untuk mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan proyek, agar pengerjaan berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan spesifikasi bangunan yang telah disepakati dalam kontrak. Demikian halnya kepada para rekanan, agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu, serta tidak mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sejumlah Personil Polres Bangli ‘Dihadiahi’ Kenaikan Pangkat

Kam Sep 30 , 2021
Dibaca: 4 (Last Updated On: 30/09/2021)BANGLI-fajarbali.com | Menjelang masa purnabakti, sejumlah anggota Polres Bangli mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat atas prestasi kerja dan pengabdiannya sebagai anggota Polri terhadap Negara.  Save as PDF

Berita Lainnya