https://www.traditionrolex.com/27 Bule Nigeria Penganiaya dan Pemeras Mantan Pacar Diringkus - FAJAR BALI
 

Bule Nigeria Penganiaya dan Pemeras Mantan Pacar Diringkus

(Last Updated On: 26/09/2021)

KUTA UTARA -fajarbali.com |Sebelumnya sempat diberitakan kasus penganiayaan dan pemerasan yang dilakukan bule asal Nigeria bernama Koffe Chrisyian Tao alias Harry (26) terhadap seorang wanita, Berlian Maharani Sahertian (40). 

Kasus ini berhasil diungkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Utara dengan menangkap pelakunya Koffe di Jalan Pura Pemecutan tepatnya di rumah Nomor 3, Goa Gong, Branjar Santi Karya, Desa Ungasan, Kuta Selatan, pada Jumat 24 September 2021 sekitar pukul 04.00 Wita. 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Made Purwantara, pelaku Koffe ditangkap setelah hampir sebulan menghindar dari jeratan hukum terkait kasus penganiayaan mantan pacarnya, pada 27 Agustus 2021. 

Diakuinya, pengejaran terhadap Koffe memiliki kendala karena yang bersangkutan tidak terdaftar di Imigrasi. Apalagi Koffe asal Nigeria saat itu sering berpindah-pindah tempat, sehingga pihaknya sulit menangkap. Sementara pihak kepolisian tidak kenal menyerah dan terus menyelidiki hingga keberadaan Koffe terlacak di Ungasan, Kuta Selatan. 

“Dia kami tangkap tanpa perlawanan di Pura Pemecutan Goa Gong Banjar Santi Karta Desa Ungasan Kuta Selatan,” bebernya kepada wartawan. 

Diterangkanya, kasus ini dilaporkan oleh korban Berlian Maharani Sahertian (40). Kejadian bermula keduanya berada di Elev8 Residence kamar 208, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pukul 18.00 Wita. 

Di kamar tersebut sempat terjadi cekcok dan Koffe menganiaya wanita asal Bandung Jawa Barat itu lebih dari sekali. 

Selain menganiaya, pria berbadan besar tersebut merampas tas berisi dompet dengan uang tunai Rp 2 juta, Hp dan barang berharganya lainnya. Akibat dipukuli, korban mengalami luka bengkak pada bagian pelipis kiri dan tangan kanan terasa sakit. 

Dalam pengakuan korban kepada polisi, dirinya sempat ditodong pisau dengan ancaman akan ditusuk bila tidak mau menyerahkan uang. Pelaku kemudian membawa korban ke Ubud, Gianyar dengan ancaman akan dibunuh. 

Ditengah perjalanan, pelaku mengajak korban di ATM Kerobokan dan menguras habis seluruh uang korban. Saat mobil pelaku mogok, korban berhasil kabur dan melapor ke Polisi. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Parkir Hingga Toilet Objek Wisata di Nusa Penida Akan Ditata

Ming Sep 26 , 2021
Dibaca: 19 (Last Updated On: 26/09/2021)SEMARAPURA-fajarbali.com | Bersamaan dengan mulai dibukanya Daya Tarik Wisata (DTW), Pemerintah Kabupaten Klungkung juga terus melakukan penataan dan ‘mempercantik’ sejumlah destinasi andalan. Utamanya yang terletak di Kecamatan Nusa Penida. Tempat parkir, toilet, hingga tempat berswafoto juga tak luput dari rencana penataan. Di samping itu, persiapan […]

Berita Lainnya