Parkir Hingga Toilet Objek Wisata di Nusa Penida Akan Ditata

(Last Updated On: 26/09/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Bersamaan dengan mulai dibukanya Daya Tarik Wisata (DTW), Pemerintah Kabupaten Klungkung juga terus melakukan penataan dan ‘mempercantik’ sejumlah destinasi andalan. Utamanya yang terletak di Kecamatan Nusa Penida. Tempat parkir, toilet, hingga tempat berswafoto juga tak luput dari rencana penataan. Di samping itu, persiapan untuk penerapan one gate one destination juga terus dimatangkan.

Untuk itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama tim dan konsultan kembali turun untuk meninjau beberapa objek wisata di Nusa Lembongan dan Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Senin (20/9). Bupati ingin melihat secara dekat objek wisata yang akan ditata. Diantaranya objek wisata Batumelawang, Bluelagoon dan Pantai Pemalikan.

Sehari sebelumnya Bupati Suwirta bersama tim juga sudah meninjau destinasi yang akan ditata yakni Tanjung Juntil, Pantai Atuh, Diamond Beach, Molenteng, Bukit Teletabis, Pantai Banah/ Batu Cincin, Pantai Tembeling, Pantai Kelingking, Pantai Lumangan, Crocodile Beach atau Pantai Pandan, Teluk Lengantung, Broken Beach atau Pasih Uug dan Anggel Billabong pada Minggu (5/9) lalu. Rencananya di Tahun 2021 ini, seluruh destinasi yang ada di Nusa Penida akan disiapkan dengan perencanaan penataan lengkap dengan visualnya, sehingga nantinya objek wisata dapat memberi kesan bersih, indah dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung.

“Hari ini saya turun bersama tim dari Baperlitbang, Dinas Pariwisata, PUPR dan Konsultan Perencana. Semoga persiapan perencanaan one gate one destination ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” harap Bupati Suwirta.

Saat berada di Pantai Pemalikan, Bupati Suwirta sempat melihat keindahan alam di tempat tersebut. Rencanaannya tempat tersebut akan ditata dengan rapi mulai dari tempat parkir, toliet hingga tempat fotonya. Sehingga destinasi ini kelak menjadi destinasi yang layak dikunjungi, nyaman, serta aman. “Setelah saya turun bersama tim, saya melihat objek wisata di sini juga sangat indah dan menakjubkan. Perencanaan seperti tempat parkir, toliet hingga tempat fotonya juga sudah disiapkan. Jika semuanya sudah berjalan lancar nantinya diharapkan bisa melengkapi destinasi satu ke destinasi yang lainnya antar tiga pulau yang ada di Kabupaten Klungkung,”  ujar Bupati Suwirta.

Untuk diketahui, Bupati Suwirta sebelumnya sempat menyampaikan, selama ini retribusi bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida dilakukan dengan sistem pembayaran di pelabuhan  sebesar Rp25 ribu perorang. Dengan hanya membayar Rp25 Ribu, wisatawan sudah bisa masuk ke banyak destinasi wisata secara cuma-cuma. Menurut bupati, harga tersebut masih sangat murah. Sehingga kini Bupati Suwirta berencana untuk menerapkan sistem one gate one destination. Sehingga wisatawan tidak lagi dikenakan retribusi di ‘pintu’ masuk Nusa Penida, namun dikenakan retribusi setiap akan memasuki objek wisata.

Tarifnya tentu bervariasi, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia dan juga keindahan alam yang ditawarkan. Bupati asal Ceningan ini menyontohkan, jika destinasinya bagus sekali bisa dikenakan tarif Rp25 Ribu, kemudian kalau sedang  bisa hanya Rp10 Ribu. “Kalau hanya bayar Rp25 Ribu kemudian dapat sekian banyak destinasi di Nusa Penida, kok kelihatan remeh,  orang turun boat lalu mereka bayar masuk pulau Nusa Penida Rp25 Ribu. Alangkah remeh dan murahnya Nusa Penida itu hanya Rp25 Ribu. Kenapa tidak buat satu destinasi satu gate saja,” usulnya. Usulan tersebut diharapkan mulai bisa diterapkan tahun 2023 mendatang. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Optimalkan Pajak Galian C, Lakukan Pendekatan Dengan Semua Pihak

Sen Sep 27 , 2021
Dibaca: 27 (Last Updated On: 26/09/2021)Amlapura-Fajarbali.com |Dalam kondisi pandemi covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem hanya bisa bertumpu dari pajak Mineral Bukan Logam dan Bebatuan (MBLB). Hal inilah yang membuat Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem harus memutar otak agar tidak terjadi kebocoran. Selain melakukan pengawasan dengan menerjunkan […]

Berita Lainnya