https://www.traditionrolex.com/27 BPR Baskara Dewata dan BPR Restu Dewata Tingkatkan ‘Selling Skill’ untuk Seluruh Pegawai - FAJAR BALI
 

BPR Baskara Dewata dan BPR Restu Dewata Tingkatkan ‘Selling Skill’ untuk Seluruh Pegawai

Peningkatan kapasitas bagi seluruh pegawai ini secara konsisten dilakukan, guna memperkuat kompetensi SDM pada masing-masing divisi.

 Save as PDF
(Last Updated On: 22/01/2024)

Foto: BPR Baskara Dewata dan BPR Restu Dewata menggelar pelatihan “Deal Technique In Funding & Lending” yang difokuskan pada selling skill, bertempat di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar Timur, Sabtu (20/1).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Sebagai upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi dunia perbankan yang semakin kompleks, BPR Baskara Dewata dan BPR Restu Dewata memberikan berbagai pelatihan secara rutin terhadap pegawainya. Kali ini pelatihan yang diberikan “Deal Technique In Funding & Lending” yang difokuskan pada selling skill.

Acara yang berlangsung interaktif tersebut diikuti lebih dari 50 orang pegawai BPR Baskara Dewata dan BPR Restu Dewata, bertempat di Hotel Puri Indah, Denpasar Timur, Sabtu (20/1/2024), dan diharapkan dapat dijadikan motivasi diri serta menjadi bekal sehingga memberikan hasil yang optimal dan diimplementasikan secara nyata di lapangan.

Pemegang Saham, I Nyoman Keramas mengungkapkan, untuk mencapai kesuksesan dalam semua bidang pekerjaan dibutuhkan upaya dalam membangun network atau jaringan di masyarakat, karena menurutnya, tanpa jaringan akan mengalami kesulitan dalam mencari nasabah, khsusnya di bidang perbankan.

Oleh sebab itu, pelatihan “Deal Technique In Funding & Lending” perlu dilakukan dan hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan di lapangan, bukan lagi hanya sekedar wacana.

Ia melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelatihan terhadap seluruh pegawai setidaknya enam kali dalam satu tahun karena hal tersebut merupakan kewajiban sesuai dengan regulasi yang sudah ada.

“Sesuai aturan kami di BANK ada anggaran pendidikan lima persen dari total salary tiap tahun, maka kita maksimalkan untuk menghabiskan biaya tersebut. Entah melalui pendidikan job di luar atau pelatihan seperti ini,” jelasnya

Ke depan, pihaknya akan memberikan pelatihan seperti leadership, pendalaman mengenai kredit-kredit sindikasi yang merupakan suatu teknik pembiayaan kredit selain untuk menghindari ketentuan batas maksimum pemberian kredit, juga merupakan teknik penyebaran risiko apabila terjadi kredit macet dalam pengembaliannya, dan juga pelatihan terkait  motivasi.

“Pokoknya kita harapkan dari kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan jumlah nasabah meningkat, jumlah meningkat  yang dimaksud yang sudah deal tidak sebatas prospek saja,” pungkasnya.

Sementara Komisaris BPR Baskara Dewata sekaligus Komisaris BPR Restu Dewata, I Made Subaga mengatakan, kegiatan ini difokuskan pada teknik marketing dengan harapan mampu menguatkan marketing lain baik dari BPR Baskara Dewata maupun BPR Restu Dewata.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama BPR Restu Dewata I Nyoman Gede Suamba, SE, Direktur Kepatuhan Ni Nyoman Paryani, SPd. dan Direktur BPR Baskara Dewata, Yenny Verawati, SE., M.Si. Pada pelatihan ini turut mengundang Dirut dan Direktur PT. BPR Narpada Nusa.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait trik yang digunakan dalam dalam mencari nasabah, tahapan dan perilaku yang perlu dilakukan.

“Sehingga dengan pola yang kita pegang kita akan tahu seperti apa alur yang dijalankan sebagai seorang marketing. Sehingga akan jelas dan menguatkan lembaga, apa yang harus disiapkan dan tahapan serta polanya seperti apa,” ujarnya.

Dengan mengetahui alur secara jelas dengan melihat pangsa pasar, maka bisa diperdalam lagi hal-hal yang diperlukan sehingga dealnya akan semakin optimal.

“Itu perlu disamakan antar dua lembaga, jika punya keunggulan dari sisi lain kita gali lagi keunggulan di tempat lain kita gunakan di tempat yang perolahan masih dibawah, sehingga akan ada kesamaan antara lembaga A dan B dengan menerapkan pola yang sama hasilnya optimal, ” pungkasnya.

Ketika ditanya terkait kendala yang kerap dijumpai, ia mengatakan, karakteristik pasar yang berbeda akan membutuhkan  pendekatan yang berbeda.

“Jadi trik marketing itulah yang perlu dibagi. Siapa yang memiliki pengalaman lebih banyak tentu kita ingin gali biar pendekatannya bisa optimal. Itu yang perlu dipelajari,” katanya memungkasi. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Penyuluhan Hukum dan Literasi Keuangan bagi Sekolah Perempuan Srikandi

Sen Jan 22 , 2024
Dalam tujuan ke-5 Pembangunan Berkelanjutan juga telah disebutkan bahwa negata-negara di dunia harus mengakhiri segala jenis dikriminasi pada perempuan
SRI

Berita Lainnya