GIANYAR-fajarbali.com | Meski Hari Raya Idul Fitri telah lewat, namun ASN di lingkungan Pemkab Gianyar belum menerima tunjangan hari raya (THR). Sedangkan anggaran dari pemerintah pusat sudah masuk ke rekening Pemkab Gianyar.
Pihak Pemkab Gianyar menyebut keterlambatan pencairan dana tersebut dikarenakan ada proses administrasi yang harus diselesaikan. ASN di Pemkab Gianyar sebagiannya mengeluhkan kondisi ini, mengingat dana tersebut sangat dibutuhkan apalagi menjelang tahun ajaran baru untuk anak sekolah.
“Hari Lebaran sudah selesai, namun belum juga cair. Ada apa ya kira-kira,” sebut salah satu ASN di lingkungan Pemkab Gianyar.
Baca Juga :
Sebagian Besar Hotel dan Restoran di Gianyar Sudah Kantongi CHSE, Beri Jaminan Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan bagi Wisatawan
Gangguan Mental Akibat Pandemi Berkepanjangan Alami Peningkatan
Berapa total THR untuk ASN di Pemkab Gianyar, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar belum memberikan data. Sedangkan besran THR yang diterima bisanya sebesar satu kali gaji.
Kendati THR belum cair, sejumlah ASN justru tidak memusingkan hal ini. Mengingat Pemkab Gianyar juga sudah memberikan tunjangan kesejateraan bagi ASN sesuai dengan pangkat dan golongan.
“Kita (ASN) tetap dapat tukes, itu artinya atasan masih memperhatikan, jadi menurut saya kalau terlambat pembayaran THR, saya kira tidak masalah, kan cuma terlambat. Pasti dibayarkan,” jelas sumber lain.
Hanya saja, besaran tukes ini sangat timpang antara pegawai eselon IV disbanding dengan pegawai yang eselon II. Untuk pegawai eselon IV, tukesnya berkisar dua jutaan sedangkan untuk eselon II setara Kadis, mendapat tukes mencapai belasan juta.
Dikonfirmasi Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya, Selasa (18/5/2021) kemarin meminta ASN di Pemkab Gianyar bersabar.
“Ini masih melengkapi administrasi, sedang dalam proses,” jelas Sekda Wisnu Wijaya.
Dikatakannya, begitu dana dari pusat masuk, tidak bias langsung cair, mesti ada proses administrasi. Bahkan dikatakan Wisnu Wijaya, THR untuk ASN diusahakan cari hari ini (Rabu).
“Begitu proses administrasi kelar, langsung cair,” jelas Wisnu Wijaya. (sar)
Save as PDF