https://www.traditionrolex.com/27 Bersaksi, Jro Dolah Ungkap Peristiwa yang Menewaskan Saudaranya - FAJAR BALI
 

Bersaksi, Jro Dolah Ungkap Peristiwa yang Menewaskan Saudaranya

(Last Updated On: 23/12/2021)

DENPASARFajarbali.com | Sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa I Wayan Sadia dan tidak pidana pengeroyokan dengan terdakwa Benny Bakarbessy, Jos Bus Likumahuwa, Fendy Kainama, I Gusti Bagus Christian Alevanto dan Dominggus Bakar Besi, Kamis (23/12/2021) kembali berlanjut. 

Sidang yang masih mengagendakan pemeriksaan saksi itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ida Bagus Swadarma Diputra menghadirkan dua orang saksi. 

Dari dua orang saksi itu salah satunya yaitu atas nama Ketut Widiada alias Jro Dolah juga merupakan korban dalam peristiwa berdarah yang terjadi di simpang Jalan Subur-Kalimutu 23 Juli 2021 lalu. 

Kasi Intel Kejari Denpasar I Putu Eka Suyantha membenarkan bila agenda sidang adalah menghadirkan saksi korban dan saksi yang melaporkan kejadian ke Polisi. “Saksi atas nama Ketut Widiada alias Jro Dolah dan saksi Putu Wisnu Saputra,” terang Kasi Intel. 

Sementara Jro Dolah di muka sidang mengatakan bahwa, sebelum dia bersama korban I Gede Budiarsana (tewas ditempat kejadian) mendatangi kantor para terdakwa, dia terlebih didahulu ditemui oleh salah satu rekan terdakwa yang hendak mengambil sepeda motor yang dikendarainya. 

Tapi saksi saat itu dia mengatakan tidak bisa menyerahkan dengan alasan sepeda motor itu bukan miliknya. Kemudian saksi bersama I Gede Budiarasana mendatangi kantor tempat para terdakwa di Jalan Gunung Patuha. 

“Sampai disana memang sempat terjadi ketegangan antara saya dengan salah satu terdakwa yang ingin merekam saat terjadi keributan, saat itu saya mendorongnya,” terang Jro Dolah.

Kesaksian ini sekaligus membantah keterangan salah satu terdakwa yang menyebut bahwa Jro Dolah memukul lebih dahulu. 

Setelah mendorong salah satu terdakwa, terdakwa Benny Bakarbessy mengambil parang dan berteriak bunuh-bunuh. Saat itu diakui oleh saksi korban bahwa sempat terjadi perkelahian. Namun karena kalah jumlah, saksi pun mengajak I Gede Budiarsana untuk lari. 

“Kami berdua lari ke arah yang berbeda, I Gede Budiarsana lari dan dikejar oleh I Wayan Sadai dan beberapa rekannya,” terang Jro Dolah. Tapi setelah itu saksi Jro Dolah mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan I Gede Budiarsana. 

Yang saksi tahu ketika kembali menemui I Gede Budiarsana sudah meninggal dengan sejumlah luka tebas. Sementara saksi Jro Dolah menjalani juga menderita luka akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Benny Bakarbessy dan kawan-kawan. (eli)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Oknum PNS Pajak Diadukan KDRT, Istri Minta Keadilan

Jum Des 24 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 23/12/2021)DENPASAR–fajarbali.com| Oknum Pegawai Negeri Sipil yang sehari-hari bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Badung Utara, berinisaial PARK (31) diadukan ke Polresta Denpasar oleh istrinya, PVW (30).   Save as PDF

Berita Lainnya